MarketNews.id Bursa Efek Indonesia (BEI) memperingatkan investor untuk memperhatikan dan mencermati segala informasi yang akan disampaikan oleh PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) berkaitan kondisi perusahaan yang terancam delisting dari papan pengembangan BEI.
Enam Bulan Sudah kena Suspensi,Saham HOTL Terancam Terminasi
Saham PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) terancam dihapus (delisting) dari papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) karena suspensi yang dijatuhkan kepada perseroan sudah mencapai 6 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 1 Agustus 2024 mendatang.
Atas potensi delisting ini, BEI memberikan peringatan kepada investor untuk dapat memperhatikan dan mencermati segala informasi yang akan disampaikan oleh perseroan. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perseroan, dapat menghubungi Tubagus Yudi Yuniardi dengan nomor telepon 021-2567 5505 selaku Sekretaris Perusahaan.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Vera Florida, mengatakan delisting dapat dilakukan oleh otoritas manakala perusahaan mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat. Atau peristiwa tersebut berdampak secara finansial atau secara hukum sementara perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
“Merujuk Ketentuan III.3.1.2 Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting), perseroan telah memenuhi kriteria penghapusan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia,” tulis Vera dalam keterbukaan informasi publik BEI, Jumat 3 Pebruari 2023.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan per 30 September 2021, susunan pengurus perseroan adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Tjandra Widjaja
Komisaris Independen : Dini Virtianty
Direktur Utama : Tubagus Yudi Yuniardi
Direktur : Erwin Wijaya