Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Percepatan Pembayaran Utang PT XL Axiata Kurangi Beban Bunga Hingga Rp300 Miliar Di 2023

Percepatan Pembayaran Utang PT XL Axiata Kurangi Beban Bunga Hingga Rp300 Miliar Di 2023

MarketNews.id Restrukturisasi usaha dilakukan agar perusahaan beroperasi semakin efisien dan kinerja semakin mentereng. PT XL Axiata Tbk (EXCL) setelah merampungkan proses penambahan modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu III (PM-HMETD) atau rights issue, langsung lakukan langkah strategis dengan mempercepat pembayaran utang perseroan kepada beberapa bank utama.

Dana hasil Rights issue sebagian digunakan untuk bayar utang dan peningkatan modal kerja perseroan. Dari pembayaran utang yang dipercepat, emiten telekomunikasi ini mampu menghemat biaya bunga hampir Rp 300 miliar di 2023.

PT Axiata Tbk (EXCL) melaporkan bahwa perseroan berhasil merampungkan proses Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu III (PM-HMETD III) alias rights issue secara tepat waktu dan mampu menghimpun dana mencapai Rp5 triliun.

Menurut Direktur & Chief Finance Officer EXCL, Budi Pramantika dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Rabu 18 Januari 2023 dengan keberhasilan tersebut, XL Axiata mampu mewujudkan tujuan awal dilakukannya rights issue, yakni untuk memperkuat struktur permodalan dan termasuk membayar keseluruhan atau sebagian utang-utang perusahaan.

Dengan pelaksanaan rights issue yang tepat waktu ini, lanjut Budi, EXCL bisa melakukan pembayaran lebih awal terhadap utang perseroan yang dilakukan pada periode Desember 2022 sampai awal Januari 2023.

“Rights issue yang kami laksanakan telah berhasil sesuai rencana. Selain tepat waktu, juga berhasil menghimpun dana Rp5 triliun. Dana tersebut juga telah kami pergunakan untuk membayar lebih awal atas utang-utang perusahaan,” ujar Budi.

Dengan demikian, jelas dia, struktur permodalan EXCL menjadi lebih kuat, karena dengan pembayaran utang lebih awal, berpotensi untuk bisa mengurangi beban biaya bunga hingga sebesar Rp300 milliar di 2023.

Pembayaran utang secara lebih awal tersebut dilakukan EXCL pada MUFG Bank Ltd (23 Desember 2022), dengan saldo pokok pinjaman yang telah dibayarkan Rp900 miliar. Selanjutnya, dua kali pembayaran kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 27 Desember 2022 yang masing-masing sebesar Rp1,2 triliun dan Rp900 miliar.

Pembayaran kepada PT Bank UOB Indonesia pada 3 Januari 2023 senilai Rp360 miliar dan dua kali pembayaran kepada PT Bank Permata Tbk (BNLI) di 3 Januari 2023 yang masing-masing sebesar Rp990 miliar dan Rp650 miliar.

Seperti diketahui, Desember 2022, EXCL melaksanakan rights issue dengan menerbitkan 2.403.755.889 saham baru bernilai nominal Rp100 per saham atau setara dengan 18,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PM-HMETD III. Harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp2.080 per saham, sehingga dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp4,99 triliun.

Check Also

Menteri ESDM Cek Langsung Stok Dan Kualitas BBM Di Baubau Sulteng

MarketNews.id- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi energi, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *