MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Pembangunan jalan tol memang tidak dapat dihindarkan. Apalagi pembagunan tol tersebut dibuat untuk mendukung kegiatan ekonomi seperti pembangunan pelabuhan agar lalulintas barang dari dan akan ke pelabuhan dapat berjalan lancar hingga menekan biaya ekonomi tinggi.
Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya bersama PT Nusa Raya Cipta (Tbk) berkongsi membuat perusahaan baru PT Jasamarga Akses Patimban (PT JAP) yang bergerak dalam bidang jasa atau industri jalan tol akses Patimban Subang. PT Jasa Marga Tbk sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 55 persen jadi pemimpin perusahaan ini.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) bersama beberapa perusahaan BUMN dan satu perusahaan daerah membentuk perusahaan patungan yang fokus untuk pembangunan tol akses Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Perusahaan patungan itu bernama PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) dimana ada empat perusahaan BUMN yang ikut andil dalam pembentukan perusahaan ini. Selian itu satu swasta dan satu perusahaan daerah yang turut ambil bagian.
Selain JSMR yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT PP Persero Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Kemudian perusahaan swasta yaitu PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC) dan perusahaan daerah PT Subang Sejahtera.
Menurut Nixon Sitorus, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga JSMR sebagai pemegang kendali utama dari perusahaan patungan ini dengan memegang kepemilikan saham sebanyak 55 persen dari total modal disetor.
“Dana disetor Jasa Marga mencapai Rp13,75 miliar, itu setara dengan 55 persen dari jumlah modal ditempatkan, dan disetor dalam Jasamarga Akses Patimban,” tulis Nixon dalam keterangannya, Kamis 19 Januari 2023.
PT JAP ini nantinya akan bergerak dalam bidang jasa atau industri jalan tol akses Patimban. Yaitu meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan jalan tol, dan usaha-usaha lain sesuai ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-undangan berlaku.
“Pembentukan usaha patungan itu akan meningkatkan pangsa pasar dalam pengembangan, dan pengoperasian jalan tol di Indonesia,” lanjutnya.
