MarketNews.id Sebagai otoritas penyelenggara perdagangan saham di Bursa, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menghentikan perdagangan saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) lantaran perseroan belum menyampaikan keterbukaan informasi atas permintaan penjelasan dari BEI. Sikap lambannya emiten memberikan respon atas pertanyaan BEI ini dapat berdampak pada keputusan yang akan diambil oleh pemegang saham publik untuk menentukan sikap selanjutnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menghentikan sementara perdagangan efek PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) di seluruh pasar sejak sesi pertama perdagangan hari ini.
“Perseroan belum menyampaikan Keterbukaan Informasi atas Permintaan Penjelasan BEI, maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan di Seluruh Pasar sejak Sesi I Perdagangan Efek 19 Desember 2022,” demikian penuturan otoritas dalam keterbukaan informasi di laman BEI, Senin 19 Desember 2022.
Bursa meminta kepada pemangku kepentingan untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
Produsen tisu basah dan kain woven dan produk kesehatan lainnya ini IPO pada Juli 2021 lalu. Falmaco Nonwoven Industry didirikan pada tahun 1996 dengan tujuan untuk menerapkan praktik terbaik dalam pembuatan produk non-woven dan tisu basah di Indonesia dan juga mancanegara. Dengan dedikasi selama puluhan tahun, Falmaco telah berhasil mengekspor produk-produk unggulannya ke berbagai negara.