MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Guna memperbaiki struktur keuangan perusahaan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) awal Desember mendatang akan melakukan penambahan modal lewat privat placement. Langka penambahan modal ini telah mendapat restu pihak berwenang. Dimana dari 27.479.434.606 saham Seri C dengan harga nominal Rp 50 per saham. Pelaksanaan hak konversi dilaksanakan dengan harga Rp 80 per saham.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 2 Desember 2022, dalam rangka perbaikan posisi keuangan.
Dalam keterbukaan informasi di situs BEI, Jumat 25 November 2022, Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava, mengatakan perseroan akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak 27.479.434.606 saham Seri C dengan nilai nominal Rp50,00 per saham.
“Pelaksanaan PMTHMETD pada 2 Desember 2022 dan pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 6 Desember 2022,” kata Dillep.
Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD akan diambil bagian oleh Pemegang OWK terkait dalam rangka pelaksanaan hak konversi OWK.
PMTHMETD akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp80,00 per saham yang merupakan harga konversi OWK yang berlaku terhadap pelaksanaan hak konversi OWK tersebut.
“Harga pelaksanaan PMTHMETD telah ditentukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal, yaitu Peraturan Nomor 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021,” ujar Dillep.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD yang mana akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 27.479.434.606 (dua puluh tujuh miliar empat ratus tujuh puluh sembilan juta empat ratus tiga puluh empat ribu enam ratus enam) saham Seri C, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari 343.841.242.189 saham menjadi sebanyak 371.320.676.795 saham.
“Komposisi saham setelah private placement akan terbagi atas 20.773.400.000 saham Seri A; 53.501.346.007 saham Seri B; dan 297.045.930.788 saham Seri C,” tutup Dillep.
