Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Penjualan Mobil Astra Int Tbk (ASII) Capai 54.826 Unit Di Oktober 2022

Penjualan Mobil Astra Int Tbk (ASII) Capai 54.826 Unit Di Oktober 2022

MarketNews.id Hingga Oktober 2022, data penjualan mobil secara nasional meningkat sebesar 21 persen menjadi 851.413 unit mobil. Dari jumlah tersebut, Astra Int Tbk (ASII) catatkan penjualan sebanyak 468.290 unit. Jumlah penjualan ASII merupakan 59 persen dari total jumlah mobil yang terjual sepanjang 2022. Meningkatnya penjualan mobil ini dapat dijadikan indikasi terus membaiknya perekonomian.

Seperti diketahui, hingga Oktober 2022, penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak 54.826 unit, sedikit turun dibandingkan bulan September (56.022 unit) namun merupakan yang tertinggi kedua sepanjang 2022 berjalan.

Head of Corporate Communications ASII, Boy Kelana Soebroto, merinci penjualan mobil milik Astra pada Oktober 2022 yang paling laris adalah merek Toyota dan Lexus yang mencapai 33.827 unit.

Kemudian Daihatsu angka penjualannya mencapai 17.489 unit. Disusul oleh produk Isuzu mencapai 3.262 unit dan UD Truck sebanyak 217 unit. Sementara yang terendah adalah Peugeot sebanyak 31 unit. Secara kumulatif angka penjualan perseroan hingga Oktober 2022 sebanyak 468.290 unit.

“Selama Januari – Oktober 2022, data penjualan mobil baik nasional ataupun dari Astra naik 21% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021. Pasar otomotif nasional meraih penjualan yaitu 851.413 unit, sementara dari Astra 468.290 unit,” tutur Head of Corporate Communications ASII Boy Kelana Soebroto dalam keterangannya, Senin 14 November 2022.

Dijelaskan untuk produk-produk mobil yang terjual berdasarkan data Gaikindo, per Oktober 2022 lalu market share mobil Astra mencapai 59 persen. Sementara untuk produk mobil jenis LCGC market share-nya mencapai 75 persen.

Boy berharap angka penjualan kedepan akan semakin positif seiring dengan semakin membaiknya perekonomian nasional.
“Kami berharap capaian positif penjualan mobil dapat terus berlanjut hingga akhir tahun,” ujarnya.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *