MarketNews.id Erick Tohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tengah berbangga. Dalam ajang State Owned Enterprises (SOE) International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin 17 Oktober 2022 kemarin menyampaikan optimisnya.
Upayanya mentransformasi BUMN segera membuahkan hasil lebih besar. Tahun ini Erick menaksir laba BUMN bisa mencapai USD10 miliar setara Rp150 triliun. Sementara aset BUMN total akan mencapai USD630 miliar setara Rp8.978 triliun.
“Pada 2022 laba konsolidasi (BUMN) akan naik hingga lebih dari USD10 miliar dan total aset mencapai sekitar USD630 miliar yang sama dengan 53 persen GDP Indonesia,” ungkap Erick.
Kementerian BUMN, sejak dipimpin Erick Tohir 2019 silam memang secara konsisten terus melakukan transformasi. Terutama saat imbas pandemi Covid 19 menghantam Indonesia dan sebagian besar negara di dunia. Dalam praktiknya, papar Erick Thohir, peran BUMN selama dan pasca Covid-19 adalah menjadi lokomotif perekonomian nasional.
Sejak memimpin Kementerian BUMN 2019 silam, Erick Tohir memang terus melakukan transformasi secara komprehensif. Saat ini progres transformasi BUMN telah mencapai 80 persen. “Prioritas kami untuk satu setengah tahun ke depan adalah mendorong agar transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen,” ujar Erick Thohir.
Erick Tohir berharap dengan tranformasi yang terus berlanjut keberadaan BUMN bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab, keberadaan BUMN di Indonesia sudah terintegrasi dari hulu ke hilir dan hadir di hampir seluruh sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari kesehatan, keuangan, telekomunikasi, informasi hingga energi.
Erick Tohir bangga dengan hasil kerja kerasnya tiga tahun terakhir yang memberikan hasil signifikan. “Untuk pertamakalinya juga, pada periode kepemimpinan saat ini, Kementerian BUMN menerbitkan Laporan Keuangan Agregrasian yang menjadi langkah awal menuju penerapan good corporate governance yang lebih baik,” Erick bangga.
Kinerja perusahaan BUMN mengalami perbaikan yang signifikan, pertama dari pendapatan BUMN naik 18,8 persen dari 2020-2021 yang mana pada 2021 sudah mencapai Rp2.295 triliun, atau USD160 miliar. Laba konsolidasi pun naik 838,2 persen yang sebelumnya Rp13 triliun atau USD892 juta pada 2020 dan pada 2021 mencapai sekitar USD9 miliar atau Rp124,7 triliun.
SOE International Conference yang saat ini tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali, merupakan ajang untuk menginformasikan kepada komunitas internasional terkait upaya Kementerian BUMN menjadi lebih transparan sebagai bagian dari komitmen keterbukaan informasi publik.
HBS
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal