MarketNews.id Terjadinya peningkatan Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang Juli 2022 diantaranya didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok suku cadang serta aksesoris. Sementara hasil Survey Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh secara tahunan. Sedangkan IPR Juni 2022 tercatat sebesar 206,6 persen atau tumbuh 4,1 persen.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran mengalami peningkatan pada Juli 2022, tercermin dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2022 sebesar 204,9 poin atau meningkat 8,7% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan peningkatan IPR pada periode itu didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, dan suku cadang serta aksesori. “Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan membaik menjadi -0,8% (mtm) yang didorong oleh peningkatan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta kelompok barang budaya dan rekreasi,” kata Erwin dalam keterangannya, Selasa 9 Agustus 2022.
Pada periode Juni 2022, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh secara tahunan. Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2022 tercatat sebesar 206,6, atau tumbuh 4,1% (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,9% (yoy).
Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan penjualan diantaranya pada kelompok suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman dan tembakau. Sementara secara bulanan, penjualan eceran turun -11,8% (mtm) pada Juni 2022, terutama pada kelompok barang budaya dan rekreasi, peralatan informasi dan komunikasi dan makanan, minuman dan tembakau.
Dari sisi harga, diperkirakan tekanan inflasi pada September dan Desember 2022 (3 dan 6 bulan yang akan datang) meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September dan Desember masing-masing tercatat sebesar 137,5 dan 138,5 atau meningkat dibandingkan 127,5 dan 132,1 pada bulan sebelumnya.
“Kami juga memperkirakan peningkatan penjualan pada September dan Desember 2022 (3 dan 6 bulan yang akan datang),” pungkas dia.