Marketnews.id Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk Indonesia sejak awal tahun terus bertambah. Peningkatan arus wisatawan mancanegara ini tidak lepas dari kebijakan yang dilakukan Pemerintah yang secara bertahap telah melonggarkan persyaratan masuk Indonesia berdasarkan kondisi pendemi yang melanda negeri ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan perhitungan berdasarkan pintu masuk yang terbatas. Angka ini belum final tapi dapat dijadikan indikasi semakin bertambahnya wisman masuk Indonesia yang akan berdampak pada industri pariwisata nasional yang terpuruk selama pendemi berlangsung.
Sektor Pariwisata Menggeliat, BPS: Kunjungan Wisman Bulan Februari 2022 Naik 151 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk utama pada Februari 2022 mencapai 18,46 ribu kunjungan. Jumlah ini naik 151,98 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Februari 2021 (year on year/ yoy).
Sedangkan apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month / mtom) jumlah kunjungan wisman meningkat sebesar 21,91 persen. Dari Januari hingga Februari 2022, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama mencapai 33,59 ribu kunjungan atau naik 259,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
“Mohon dimaafkan karena di bulan Februari 2022 kami belum bisa mendapatkan data jumlah kunjungan wisman yang masuk berdasarkan pintu masuk perbatasan, jadi yang disampaikan hanya jumlah kunjungan wisman yang berdasarkan pintu masuk utama,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat 1 April 2022.
Sebagai informasi jumlah kunjungan wisman berdasarkan pintu masuk utama didapatkan dari data penerbangan bandara internasional. Kemudian melalui catatan pelabuhan internasional dan melalui pos lintas batas negara. Sedangkan data jumlah kunjungan wisman berdasarkan pintu masuk perbatasan hanya diperoleh dari perbatasan laut dan perbatasan darat.
Dijelaskan bahwa mayoritas kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari 2022 menggunakan moda transportasi udara yang mencapai 96,6 persen dari total kunjungan pada periode itu. Sedangkan yang melalui jalur laut sebanyak 2,1 persen dan jalur darat 1,2 persen.
“Kedatangan wisman pada Februari 2022 yang datang melalui transportasi udara naik 22,53 persen secara month to month, laut meningkat 13,18 persen dan darat turun 3,42 persen month to month,” pungkas dia.