Marketnews.id PT Gudang Garam Tbk (GGRM) lakukan transaksi afiliasi dengan melakukan penyuntikan dana kepada anak usaha perseroan yakni PT Surya Dhoho Investama sebesar Rp 2 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan bandara Kediri yang prakarsa dan pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) lewat anak usahanya. Seperti diketahui, PT Surya Dhoho Investama merupakan perusahaan terkendali dan afiliasi GGRM yang sahamnya dimiliki secara langsung oleh perseroan sebesar 99,99 persen.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memutuskan untuk menyuntikkan modal ke anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama sebesar Rp2 triliun guna mendukung kelanjutan pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur.
Berdasarkan keterbukaan informasi GGRM yang dipublikasi di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2022 transaksi afiliasi tersebut berupa pengambilalihan saham-saham baru yang dikeluarkan Surya Dhoho sebanyak 2 juta lembar, dengan penyetoran tambahan modal dari GGRM sebesar Rp2 triliun.
Sebagaimana diketahui, Surya Dhoho merupakan perusahaan terkendali dan afiliasi GGRM yang sahamnya dimiliki secara langsung oleh perseroan sebesar 99,99 persen.
Setelah pelaksanaan transaksi afiliasi tersebut, maka saat ini Surya Dhoho memiliki modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp8 triliun, dengan kepemilikan GGRM sebanyak 7.999.999 saham dan Surya Dhoho hanya selembar saham.
“Transaksi afiliasi yang bertujuan untuk meningkatkan modal Surya Dhoho Investama tersebut, dilakukan untuk mendukung keberlanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang dibangun oleh perseroan melalui Surya Dhoho Investama,” kata Direktur GGRM, Istata Taswin Siddharta dalam surat perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertenggal 2 Maret 2022.
Dia menyampaikan, penyetoran modal sebesar Rp2 triliun kepada Surya Dhoho akan dilakukan secara bertahap, yang dimulai dengan penyetoran awal senilai Rp100 miliar pada 4 Maret 2022. Sedangkan, sisanya juga akan disetor secara bertahap paling lambat hingga akhir Desember 2022.