Marketnews.id Potensi yang besar pada bisnis data center khususnya untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, menjadi lantaran bisnis data center jadi rebutan dunia usaha. Hampir semua perusahaan penyedia jasa telekomunikasi sudah masuk bisnis ini. Bahkan perusahaan propertipun tidak ingin ketinggalan ikut masuk menggeluti bisnis data center.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melaporkan bahwa perseroan telah melakukan penyertaan modal ke anak usahanya, PT Sigma Tata Sadaya dalam bentuk tunai maupun non-tunai berupa aset (inbreng) tanah, bangunan dan perangkat Hyperscale Data Center (HDC).
Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TLKM, Heri Supriadi dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022 penyertaan modal kepada Sigma Tata Sadaya tersebut untuk memperkuat bisnis data center TLKM melalui anak usaha.
Penyertaan modal TLKM itu ditandai dengan penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham Sigma Tata Sadaya dan Akta Inbreng Tanah, Bangunan dan Perangkat HDC yang masih dalam tahap kontruksi. Penandatangan dilakukan antara TLKM dan Sigma Tata Sadaya pada 27 Desember 2021.
Heri menyebutkan, konsolidasi data center ke dalam satu entitas (Data Center Co) yang langsung berada di bawah Telkom merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam mengelola aset data center dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Sementara itu, Direktur Strategic Portfolio TLKM, Budi Setyawan Wijaya menyampaikan bahwa aksi korporasi ini sebagai salah satu langkah transformasi perseroan. Sehingga, lanjut dia, diharapkan TelkomGroup bisa lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas dan value bisnis data center secara optimal.
“Bisnis data center merupakan bisnis yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, e-commerce yang diproyeksikan akan terus berekspansi. Sehingga, kami meyakini kebutuhan data center akan terus mencatatkan pertumbuhan positif,” ujarnya.
Direktur Network & IT Solution TLKM, Herlan Wijanarko menyebutkan, Sigma Tata Sadaya akan berperan sebagai entitas Data Center Co TelkomGroup melalui aset HDC yang merupakan modal utama untuk menarik pelanggan.
Setelah transaksi ini, maka saat ini Sigma Tata Sadaya resmi menjadi anak perusahaan yang langsung berada di bawah TLKM, dengan kapasitas dan kemampuan melayani pelanggan yang lebih luas.