Home / Corporate Action / Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Capai Rp455,62 Triliun Di 2022. Buat Apa Aja?

Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Capai Rp455,62 Triliun Di 2022. Buat Apa Aja?

Marketnews.id Pemerintah akan fokus pada tiga klaster yang jadi prioritas pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun ketiga pendemi Covid-19 ini. Ketiga klaster tersebut adalah sektor kesehatan, perlindungan sosial dan penguatan ekonomi.

Yang menarik, dari ketiga klaster tersebut, Pemerintah menganggarkan pada klaster penguatan ekonomi sebesar Rp 178,3 triliun untuk dukungan UMKM, insentif usaha dan sejumlah program prioritas Pemerintah termasuk di dalam nya pembangunan awal Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 ditetapkan sebesar Rp455,62 triliun pada APBN tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa hanya akan ada tiga kluster program pada program PEN di tahun ketiga pandemi Covid-19.

Pada rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR RI hari ini, Rabu, 19 Januari 2022, Sri Mulyani menjelaskan bahwa tiga kluster program yang ditetapkan pada PEN tahun ini yaitu kesehatan, perlindungan sosial, dan penguatan ekonomi.

Pada kluster kesehatan, alokasi anggaran tahun ini ditetapkan sebesar Rp122,5 triliun. Bendahara negara mengatakan alokasi anggaran masih diprioritaskan untuk penyelesaian vaksinasi dan perawatan pasien positif Covid-19. Dia mencatat bahwa tagihan perawatan pasien dari tahun lalu masih sangat besar, sehingga sebagian tagihannya akan masuk dalam PEN tahun ini.


“Gara-gara [varian] Delta, jumlah belanja untuk membayar [perawatan] pasien itu mendekati Rp100 triliun, atau mencapai Rp94 triliun. Ini yang akan tertagihkan di tahun 2022 sekitar Rp23 triliun,” jelasnya di hadapan anggota dewan hari ini.

Lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta, jelas Sri Mulyani menyebabkan anggaran untuk perawatan pasien ikut melonjak. Kendati demikian, anggaran untuk vaksin justru terealisasi lebih rendah karena adanya hibah vaksin.

Pada kluster perlindungan sosial, alokasi PEN tahun ini ditetapkan sebesar Rp154,8 triliun. Sejumlah program bantuan sosial dasar masih dianggarkan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, bantuan sosial tunai, dan masih banyak lagi. Sri Mulyani sebelumnya menyampaikan bahwa beberapa bansos utama tersebut disalurkan lebih awal di awal tahun untuk menstimulasi belanja masyarakat.


Lalu, pada kluster penguatan ekonomi, sebesar Rp178,3 triliun dialokasikan untuk program-program seperti dukungan UMKM, insentif usaha, dan sejumlah program prioritas pemerintah. Salah satu alokasi yang direncanakan masuk pada PEN tahun ini adalah pembangunan awal Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Sri Mulyani, pada konferensi pers pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN, menjelaskan bahwa ada lima tahap pembangunan IKN dari 2022-2045. Tahap pertama dari 2022-2024 dinilainya merupakan yang paling kritikal seperti akses jalan dan akses transportasi melalui pelabuhan.

“Ini yang akan kita desain untuk 2022. Karena seperti diketahui, paket pemulihan ekonomi 2022 sebesar [Rp455 triliun] belum dispesifikasi seluruhnya. Ini bisa dimasukkan dalam bagian program pemulihan ekonomi, sekaligus membangun momentum IKN baru,” jelas Sri Mulyani kemarin, Selasa, 18 Januari 2022.

Menurut Sri, pembangunan tahap pertama IKN tidak harus dimasukkan dalam program PEN tahun ini. Anggaran IKN bisa saja dimasukkan ke anggaran kementerian/lembaga lain.

“Saya juga tidak ada masalah [memasukkan anggaran IKN ke pos lain]. Pos yang lain pun bisa dilakukan, misalnya Kementerian PUPR tentu dia juga menggunakan pos [anggaran] yang ada. Dalam sekitar pagu anggaran Rp110 triliun, di situ pun dia bisa melakukan realokasi di dalamnya. Sehingga, kalau PEN tidak boleh dihubungkan dengan IKN, tidak apa-apa juga,” kata Sri Mulyani kepada Komisi XI DPR RI.

Check Also

Pertamina Raih Peringkat Ke 32 Dalam Daftar 500 Perusahaan Terbaik Di Asia Pasifik Versi Majalah TIME

MarketNews.id-PT Pertamina (Persero), menjadi perusahaan Indonesia yang menempati peringkat tertinggi dalam daftar 500 perusahaan terbaik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *