Marketnews.id PT Bundamedik Tbk (BMHS) terus melebarkan sayapnya dengan berbagai cara diantaranya akuisisi Rumah Sakit yang berada di daerah yang memiliki potensi untuk tumbuh lebih baik. Kali ini giliran Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Azzahrah di Palembang Sumatera Selatan. Melalui akuisisi ini, perseroan berharap RSIA Azzahrah dapat dikembangkan melalui ekosistem BMHS yang meliputi pelayanan Diagnos Laboratorium, Morula IVF, Emergency Response, Bunda Global Pharma dan layanan kesehatan lainnya.
Guna memperluas cakupan wilayah layanan dan memperkuat ekosistem kesehatan, PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengakuisisi 100 persen saham PT Pintu Ilmu selaku pemilik dan pengelola Rumah Sakit Ibu dan Anak Azzahra di Palembang senilai Rp3 miliar, serta aset berupa sebidang tanah sebesar Rp50 miliar.
Berdasarkan siaran pers BMHS yang dikutip Jumat, 31 Desember 2021, melalui akuisisi ini, BMHS resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Pintu Ilmu, sehingga pengelolaan RSIA Azzahra akan dilakukan sepenuhnya oleh BMHS.
“Akusisi PT Pintu Ilmu dilakukan dalam rangka ekspansi perusahaan, serta untuk mewujudkan layanan ekosistem BMHS yang meliputi Diagnos Laboratorium, Morula IVF, Emergency Response, Bunda Global Pharma dan beberapa layanan kesehatan lainnya,” kata Managing Director BMHS, Yudiyantho.
Dengan demikian, kata dia, RS Bunda Group yang merupakan early adapter dari metode ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Surgery) akan lebih dekat lagi melayani metode persalinan seksio kepada masyarakat di Sumatra Selatan.
Mengutip keterbukaan informasi (koreksi) BMHS yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai akuisisi 100 persen saham PT Pintu Ilmu tersebut adalah Rp3 miliar, sedangkan pembelian aset berupa sebidang tanah seluas 7.127 meter persegi sebesar Rp50 miliar. Adapun sumber pendanaan pembelian berasal dari uang muka setoran modal BMHS pada PT Pintu Ilmu.