Home / Otoritas / Bank Indonesia / Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Melambat Di Kuartal III 2021. Akan Kembali Naik Di Kuartal IV

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Melambat Di Kuartal III 2021. Akan Kembali Naik Di Kuartal IV

Marketnews.id Sepanjang kuartal ketiga tahun ini, kegiatan dunia usaha mengalami penurunan dibanding dengan kuartal kedua. Meskipun pertumbuhan nya tetap positif, lajunya menurun lantaran adanya pengetatan PPKM. Hal tersebut tercermin dari saldo bersih Tertimbang (SBT) juga ikut menurun dari 18,95 persen pada kuartal kedua menjadi 7,58 di kuartal ketiga tahun ini.

Bank Indonesia (BI) menyatakan, kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2021 tetap tumbuh positif meskipun melambat dibandingkan dengan capaian pada triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada periode itu sebesar 7,58 persen, lebih rendah dari 18,98 persen pada triwulan II 2021.


Kepala Grup Departemen Komunikasi BI, Muhamad Nur mengatakan, dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha ( SKDU ) beberapa sektor yang tumbuh positif di antaranya sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.

Sektor-sektor ini tercatat meningkat sejalan dengan panen komoditas tanaman bahan makanan (tabama), perkebunan, dan perikanan di sejumlah daerah.


“Sementara itu, perlambatan kinerja antara lain terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta kegiatan usaha sektor industri pengolahan di tengah kebijakan pembatasan mobilitas,” jelas Muhammad Nur dalam keterangannya, Rabu, 13 Oktober 2021.


Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai triwulan III 2021 tercatat sebesar 73,30 persen. Capaian ini juga lebih rendah dari capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 75,33 persen.

Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan turun lebih dalam dan masih dalam fase kontraksi. Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha dalam kondisi normal.


Pada triwulan IV 2021, BI memperkirakan kegiatan usaha cenderung stabil dengan SBT sebesar 7,46 persen. Kinerja beberapa sektor utama diprakirakan meningkat, terutama sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

Hal ini terjadi karena didorong oleh pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di sejumlah daerah.


“Sementara itu, kinerja sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan diperkirakan melambat sejalan dengan pola historis musim tanam. Lalu kinerja sektor pertambangan dan penggalian dan sektor konstruksi diperkirakan tertahan memasuki musim hujan pada triwulan IV 2021,” pungkas Muhamad Nur.

Check Also

Puradelta Lestari Pasang Target Pra Penjualan Rp 1,8 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, Puradelta Lestari (DMAS), menargetkan prapenjualan atau marketing sales …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *