Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Buana Lintas Lautan Tbk Akan Terbitkan Surat Utang Global sebesar USD 400 Juta Jatuh Tempo Maksimal 5 Tahun

PT Buana Lintas Lautan Tbk Akan Terbitkan Surat Utang Global sebesar USD 400 Juta Jatuh Tempo Maksimal 5 Tahun

Marketnews.id Minggu Kedua Oktober 2021 mendatang, PT Buana Lintas Lautan Tbk berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Rapat dimaksudkan untuk meminta persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan Global Bond senilai USD 400 juta dimana seluruh dana penjualan obligasi untuk merestrukturisasi utang agar lebih panjang dan bunga lebih rendah.

Emiten pelayaran PT Buana Lintas Lautan Tbk. berencana menerbitkan surat utang global (global bond) hingga US$400 juta.

Emiten dengan kode saham BULL tersebut menjelaskan surat utang direncanakan akan dijamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali dengan jaminan perusahaan dan jaminan lainnya yang diberikan oleh para penjamin.

Perkiraan nilai penjaminan akan diungkapkan selambat-lambatnya 2 hari kerja sebelum dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Perseroan berencana untuk menggunakan sebagian besar dana hasil transaksi untuk melunasi utang-utang perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya, dan untuk modal kerja dalam mengembangkan kegiatan usahanya di kemudian hari,” tulis manajemen BULL dalam keterbukaan informasi, Sabtu (4/9/2021).


“Perseroan berencana untuk menggunakan sebagian besar dana hasil transaksi untuk melunasi utang-utang perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya, dan untuk modal kerja dalam mengembangkan kegiatan usahanya di kemudian hari,” tulis manajemen BULL dalam keterbukaan informasi, Sabtu, 4 September 2021.

BULL berharap penerbitan surat utang dapat menjaga dan meningkatkan likuiditas serta posisi kas perseroan. Hal ini didasarkan bahwa secara umum penerbitan surat utang akan digunakan untuk tujuan pelunasan kewajiban keuangan perseroan.

Penerbitan global bond disebut dapat menurunkan beban bunga BULL dan memperpanjang profil jatuh tempo utang perseroan.


“Dengan jangka waktu jatuh tempo utang yang lebih panjang, rencana transaksi diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan likuiditas perseroan,” jelas manajemen.

BULL menargetkan periode jatuh tempo global bond maksimal 5 tahun, sementara tingkat suku bunga dan periode pembayaran akan diumumkan kemudian.

Lantaran nilai penerbitan global bond melebihi 50 persen ekuitas BULL, maka transaksi ini tergolong material. Alhasil, BULL akan meminta persetujuan pemegang saham lewat RUPS pada 11 Oktober 2021.

Check Also

Puradelta Lestari Pasang Target Pra Penjualan Rp 1,8 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, Puradelta Lestari (DMAS), menargetkan prapenjualan atau marketing sales …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *