Home / Korporasi / BUMN / PT Aneka Tambang Tbk Catat Kinerja Produksi Positif Di Semester I 2021

PT Aneka Tambang Tbk Catat Kinerja Produksi Positif Di Semester I 2021

Marketnews.id PT Aneka Tambang Tbk sepanjang semester pertama tahun ini mampu mencatat kinerja positif. Seperti diketahui, pendemi Covid-19 sepanjang semester pertama tahun ini penuh dengan tantangan khususnya meningkatnya secara signifikan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 maupun yang menjadi korban. Dari sisi jumlah produksi terjadi peningkatan. Begitu juga dari sisi penjualan terjadi peningkatan signifikan sebesar 278 persen.

Kinerja produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada semester I 2021 tetap positif meski dihadapkan pada kondisi perekonomian yang masih berat akibat pandemi. Hal ini tampak dari volume produksi (unaudited) feronikel sebesar 12.679 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau relatif stabil jika dibandingkan capaian pada semester I 2020.


Sekretaris Perusahaan ANTM Yulan Kustiyan mengatakan, untuk penjualan feronikel pada periode tersebut sebesar 12.068 TNi. Sepenuhnya diserap pasar ekspor.

Sedangkan penjualan bijih nikel kepada pelanggan domestik tercatat sebesar 5,34 juta wet metric ton (wmt). Jumlah ini meningkat signifikan sebesar 287 persen dibandingkan capaian produksi pada semester I 2020 sebesar 1,38 juta wmt.


“Pada semester I 2021 volume penjualan bijih nikel (unaudited) ke pasar domestik mencapai 3,66 juta wmt, tumbuh signifikan lebih dari 21 kali dibandingkan capaian penjualan pada semester I 2020 sebesar 168 ribu wmt,” kata Yulan dalam siaran persnya, Jumat, 10 September 2021.


Sedangkan untuk komoditas bauksit, produksinya sebesar 1,09 juta wmt atau meningkat sebesar 36 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Lalu untuk penjualan bauksit mencapai 587 ribu wmt atau meningkat 4 persen jika dibandingkan volume penjualan bauksit pada semester I 2020.


Terkait dengan proyek pengembangan usaha, perseroan sedang menyelesaikan tahap konstruksi proyek pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 13.500 TNi per tahun.

Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, saat ini ANTM terus berfokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery ( SGAR ) di Mempawah, Kalimantan Barat.
“Proyek ini dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun,” ucap dia.

Check Also

Laba ABMM Anjlok 51,9 Persen Jadi USD139,36 Juta Di 2024

MarketNews.id-ABM Investama (ABMM), alami penyusutan pendapatan sedalam 19,5 persen secara tahunan menjadi USD1,2 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *