Home / Korporasi / BUMN / Pefindo Tetapkan Peringkat PT Danareksa Finance IdA- Dengan Prospek Stabil

Pefindo Tetapkan Peringkat PT Danareksa Finance IdA- Dengan Prospek Stabil

Marketnews.id PT Danareksa Finance sebagai perusahaan pembiayaan anjak piutang milik Pemerintah ini mendapat rating idA- .Obligasi dengan peringkat ini memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

PEFINDO menetapkan peringkat perusahaan “idA-” untuk PT Danareksa Finance (Danareksa Finance). Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”.
Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.


Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari PT Danareksa (Persero) (Danareksa atau Induk Perusahaan), permodalan yang di atas rata-rata, dan profitabilitas yang moderat. Namun, peringkat dibatasi oleh eksposur pada risiko konsentrasi, dan kualitas aset yang di bawah rata-rata.


Peringkat dapat dinaikkan jika PEFINDO melihat tingkat dukungan yang lebih kuat dari Danareksa, sebagai hasil dari kontribusi yang secara konsisten meningkat dari Danareksa Finance yang disebabkan oleh perbaikan profil bisnis dan keuangan.

Peringkat dapat diturunkan jika terdapat bukti penurunan dukungan dari Induk Perusahaan, yang dapat terindikasi dari penurunan material dari kepemilikan saham, atau pentingnya keberadaan Danareksa Finance bagi Induk menjadi berkurang secara substansial yang disebabkan oleh pelemahan pada posisi pasar, kualitas aset atau indikator profitabilitas.


PEFINDO menilai penyebaran COVID-19 telah berdampak signifikan terhadap industri pembiayaan dalam hal pertumbuhan, kualitas aset, dan profitabilitas, terutama terkait pembiayaan pada sektor-sektor ekonomi yang terkena dampak langsung seperti perhotelan, pariwisata, restoran, serta transportasi.

Sektor manufaktur dan perdagangan berbasis komoditas juga terpengaruh pada tingkat yang lebih rendah, karena terbatasnya akses ke tempat kerja. Kemampuan debitur dari sektor-sektor ekonomi tersebut terpengaruh secara signifikan, sehingga kemampuan pembayaran kembali kewajiban finansial mereka mengalami penurunan, serta mempengaruhi profil keuangan perusahaan-perusahaan pembiayaan.

Meskipun POJK 58/POJK.05/2020 memungkinkan perusahaan pembiayaan untuk merestruktur akun-akun yang terdampak COVID-19 untuk dapat mempertahankan rasio kualitas aset mereka, implementasinya juga memungkinkan terjadinya risiko moral hazard, di mana debitur-debitur yang sebenarnya tidak terlalu terpengaruh juga dapat tidak melakukan pembayaran angsuran.


Kami memperkirakan dampak pandemi COVID-19 terhadap profil kredit Danareksa Finance akan terkendali, mempertimbangkan dukungan yang kuat dari Induk Perusahaan dan juga profil permodalan yang diatas rata-rata.

Namun, perusahaan juga memiliki eksposur pada sektor manufaktur sebesar 39,0% dari total pembiayaan perusahaan pada Juni 2021, yang menurut kami terdampak signifikan oleh pandemi. Jika nilai pembiayaan bermasalah dari sektor-sektor ini meningkat signifikan, profil kualitas aset perusahaan yang sudah berada di bawah rata-rata akan semakin tertekan.

Check Also

Masmindo Tunjuk Macmahon Sebagai Kontraktor Jasa Penambangan Emas Senilai USD463 Juta

MarketNews id- Masmindo Dwi Area, anak usaha Indika Energy (INDY) menunjuk   Macmahon Holding Limited (ASX: …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *