Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / OJK : Selama Pendemi Covid-19, Jumlah Investor Saham Baru Bertambah Jadi 2,3 Juta SID

OJK : Selama Pendemi Covid-19, Jumlah Investor Saham Baru Bertambah Jadi 2,3 Juta SID

Marketnews.id Terbatasnya pergerakan manusia dan barang sepanjang pendemi Covid-19 selama 1,5 tahun ini, telah merubah pola investasi kalangan investor. Adanya pendemi juga telah membatasi pergerakan anak melenial yang haus investasi. Pembatasan ini pula mengalihkan fokus anak melenial untuk mengenal pasar modal Indonesia khususnya investasi pada saham.

Jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat selama pandemi covid-19. Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) investor baru di pasar modal bertambah sekitar 2,3 juta selama satu setengah tahun masa pandemi berlangsung.

Menurut Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi & Perlindungan Konsumen, Tirta Segara, kini jumlah investor di pasar modal mencapai 6,1 juta investor. Peningkatan investor baru di pasar modal tersebut pada umumnya berasal dari kelompok milenial, khususnya generasi X dan generasi Y.


“Ini (peningkatan jumlah investor) berdasarkan single investor identification (SID) yang dimiliki investor,” ucap Tirta dalam keterangannya, Senin, 27 September 2021.


Menurut Tirta, besarnya pangsa penduduk usia produktif yakni 15-64 tahun di Indonesia menjadi keyakinan bahwa Indonesia akan segera menuju masa keemasannya. Jumlah investor baru diyakini akan terus meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pada pasar modal Indonesia.


“Sehingga, hal ini tidak hanya menjadikan besarnya peran investor milenial di pasar modal, tetapi dari banyaknya anak-anak muda yang memotori unicorn yang berkembang pesat saat ini,” katanya.

Check Also

BBTN Gandeng DMI Layani Ummat

MarketNews.id–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), secara konsisten membuka akses perbankan dan keuangan kepada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *