Marketnews.id Penerapan PPKM Darurat yang dimulai awal pekan ini, memberi dampak positif buat lelang Surat Utang Negara (SUN) yang penawarannya dimulai hari ini. Partisipasi Investor lokal mendominasi lelang kali ini mencapai 85,1 persen dari total bids yang masuk. Sedangkan sisanya datang dari investor asing.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, mencatatkan kenaikan partisipasi investor dalam negeri dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang diselenggarakan pada hari ini Selasa (6/7/2021).
Partisipasi investor domestik yang mendominasi lelang kali ini sebesar 85,1 persen dari total bids yang masuk. Proporsi tersebut meningkat dibandingkan dengan lelang SUN sebelumnya, dua pekan lalu sebesar 81,3 persen.
Sedangkan, sisanya sekitar 14,9 persen bids berasal dari investor asing, dengan penawaran yang terkonsentrasi di SUN seri baru dengan tenor 6 tahun dan 11 tahun.
Direktur SUN DJPPR Deni Ridwan menjelaskan penawaran yang masuk pada lelang hari ini cukup tinggi di tengah penerapan PPKM Darurat dengan mencapai nilai Rp83,40 triliun. Jumlah penawaran tersebut meningkat sebesar 19,23 persen dari lelang SUN sebelumnya sebesar Rp69,95 triliun.
Deni mengungkapkan, kenaikkan jumlah penawaran pada lelang SUN hari ini ditopang oleh beberapa hal.
“Investor memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan seri SUN baru yang dilelang pertama kali pada hari ini,” ungkap Deni dalam keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).
Selain itu, menurutnya kondisi pasar yang kondusif, di mana likuiditas cukup tinggi, yield US Treasury yang stabil dan cenderung menurun serta nilai tukar rupiah yang menguat, mendorong peningkatan partisipasi investor dalam lelang hari ini.
Pada lelang SUN kali ini, pemerintah memenangkan permintaan sebesar Rp34 triliun. Deni mengungkapkan nilai tersebut diputuskan setelah mempertimbangan rencana pembiayaan tahun 2021, imbal hasil SUN yang wajar di pasar sekunder, serta pemenuhan supply SUN dari pasar perdana.
“Dengan jumlah SUN yang dimenangkan tersebut, pemerintah tidak memerlukan penyelenggaraan lelang SUN tambahan (green shoe option),” tulis Deni.
Lelang SUN kali ini, pemerintah menawarkan 7 seri SUN. Tiga diantaranya merupakan seri terbaru yang terbit hari ini yaitu seri FR0090, FR0091 dan FR0092 yang masing-masing bertenor 6, 11 dan 21 tahun.
SUN seri FR0091 menjadi incaran investor terbanyak pada lelang hari ini, mengumpulkan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp33,98 triliun. Seri tersebut jatuh tempo pada 15 April 2032 dan dimenangkan pemerintah sebesar Rp12 triliun.