Marketnews.id Penurunan laba bersih yang terjadi pada PT Tjiwi Kimia Tbk di kuartal pertama tahun ini tampak sangat signifikan jumlahnya. Tapi bila ditelisik lebih jauh, penurunan laba terjadi lantaran pendapatan lain-lain yang mengalami penurunan signifikan dari USD 137,18 juta pada kuartal pertama 2020 menjadi USD 63,1 juta pada kuartal pertama tahun ini.
Selama tiga bulan pertama tahun ini PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mengalami penurunan laba bersih menjadi USD75 juta dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di 2020 sebesar USD156,24 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Rabu (23/6), penjualan bersih TKIM di Kuartal I-2021 menurun tipis menjadi USD266,78 juta dari USD267,31 juta. Sejalan dengan penurunan penjualan tersebut, beban pokok perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat senilai USD230,79 juta atau lebih rendah dibanding Kuartal I-2020 sebesar USD232,37 juta.
Dengan demikian, laba bruto TKIM untuk periode yang berakhir 31 Maret 2021 tercatat sebesar USD35,99 juta atau sedikit mengalami kenaikan dibandingkan dengan laba bruto di periode yang sama 2020 sebesar USD34,94 juta.
Namun, pada Kuartal I-2021 jumlah beban usaha TKIM justru meningkat menjadi USD23,78 juta dari USD18,12 juta di Kuartal I-2020. Maka, laba usaha perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat senilai USD12,21 juta atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya sebesar USD16,82 juta.
Pada pos penghasilan lain-lain (neto), TKIM memperoleh dana senilai USD63,1 juta selama tiga bulan pertama tahun ini. Perolehan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan besaran penghasilan lain-lain selama tiga bulan pertama 2020 yang mencapai USD137,18 juta.
Adapun perolehan laba sebelum pajak yang dicatatkan TKIM di Kuartal I-2021 sebesar USD75,31 juta atau mengalami penurunan dibanding Kuartal I-2020 yang sebesar USD154,01 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan sebesar USD312 ribu, maka laba bersih tahun berjalan TKIM untuk periode yang berakhir 31 Maret 2021 tercatat senilai USD75 juta atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan laba bersih di Kuartal I-2020 yang mencapai USD156,24 juta.
Hingga 31 Maret 2021, TKIM tercatat bisa menekan jumlah liabilitas menjadi USD1,54 miliar dari posisi per 31 Desember 2020 yang sebesar USD1,56 miliar. Sedangkan, total ekuitas per akhir Maret 2021 tercatat meningkat menjadi USD1,59 miliar dari USD1,51 miliar per 31 Desember 2020.