Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / OJK Akhirnya Beri Izin PT Mega Corpora Akuisisi Saham Bank Harda Internasional Tbk

OJK Akhirnya Beri Izin PT Mega Corpora Akuisisi Saham Bank Harda Internasional Tbk

Marketnews.id Keputusan Dewan Anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.40/D 03/2021 tanggal 10 Maret 2021 tentang izin pengambilalihan 73,71 persen saham PT Bank Harda Internasional Tbk oleh PT Mega Corpora menjawab kepastian proses akuisisi yang dilakukan oleh kelompok usaha milik Chairul Tanjung ini.

Rencana akuisisi PT Mega Corpora, perusahaan yang dimiliki oleh taipan Chairul Tanjung, untuk mengambilalih PT Bank Harda Internasional bTbk. (BBHI) semakin pasti. 

Hal itu seiring dengan telah terbitnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk aksi akuisisi pada 10 Maret lalu, seperti yang diungkapkan oleh manajemen Bank Harda dan PT Mega Corpora dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.  

Direktur Utama BBHI Yohanes mengatakan lampu hijau itu diberikan oleh pengawas perbankan OJK lewat Keputusan Dewan Anggota Komisioner OJK no. Kep.40/D.03/2021 tanggal 10 Maret 2021 tentang izin pengambialihan 73,71% saham PT Bank Harda Internasional Tbk. oleh PT Mega Corpora. 

“Penyelesaian transaksi pengambilalihan akan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, yang dikutip Sabtu (13/3/2021).

Adapun, akuisisi ini akan memiliki dampak terhadap para pemegang saham. Apabila proses pengambilalihan telah selesai, maka Mega Corpora akan melakukan penawaran tender wajib. Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.9/POJK.04/2018 tentang pengambilaligan perusahaan terbuka.

Harga penawaran tender wajib sudah diumumkan kepada publik sejak awal November 2020, yaitu Rp160,26 per saham. Harga tersebut merupakan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek indonesia selama 90 hari kalender sebelum tanggal pengumuman rencana pengambilalihan.


Sebelumnya pada 16 Oktober 2020, pemegang saham mayoritas Bank Harda, PT Hakimputra Perkasa telah meneken pengikatan jual beli saham sebanyak 3,08 miliar lembar atau 73,71 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Kemudian, pemegang saham BBHI juga telah memberikan persetujuan rencana pengambilalihan oleh Mega Corpora atas 3,08 miliar saham tersebut. Restu pemegang saham diberikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar pada Jumat (29/1/2021).

Check Also

Iman Rachman : Ada Tiga Calon Emiten Mercusuar Akan IPO Di Akhir 2024

MarketNews.id-Meski target jumlah emiten IPO diprediksi tidak akan tercapai, tapi manajemen BEI Tetap optimistik kinerja …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *