Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Anak AKR Corporindo Dapat Pinjaman Rp 500 Miliar Dari Indonesia Infrastructure Finance(IIF)

Anak AKR Corporindo Dapat Pinjaman Rp 500 Miliar Dari Indonesia Infrastructure Finance(IIF)

Marketnews.id Optimisme bila tahun 2021 mendatang adalah tahun kebangkitan buat dunia usaha. Sinyal kebangkitan dunia usaha sudah mulai tampak dari mulai bergeraknya ekonomi masyarakat dan mulai ekspansinya dunia usaha.

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) anak usaha PT AKR Corporindo Tbk mendapatkan fasilitas pinjaman senior sebesar Rp 500 miliar dengan jangka waktu tujuh tahun. Kepercayaan yang didapat dari Indonesia Infrastructure Finance (IIF) ini sebagai perusahaan swasta dibawah Kementrian Keuangan yang fokus mempercepat dan meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melalui anak usahanya, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera ( BKMS ), meraih fasilitas pinjaman senior berjangka waktu tujuh tahun senilai Rp500 miliar dari Indonesia Infrastructure Finance (IIF).


Pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendanai pengembangan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) tahap dua di Gresik, Jawa Timur.
Direktur Utama Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Bambang Soetiono S mengatakan, sejak 2013, AKR dan Pelindo III telah bekerja sama dalam pengembangan JIIPE sebagai kawasan terintegrasi dengan pelabuhan dan utilitas berstandar internasional.


“Kami berterima kasih kepada IIF atas kepercayaan dan dukungannya untuk mengembangkan kawasan industri strategis di Gresik, Jawa Timur,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (14/12).


Seperti diketahui, IIF sepenuhnya dikelola sebagai perusahaan swasta di bawah Kementerian Keuangan yang fokus mempercepat dan meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur. Adapun JIIPE merupakan kawasan industri pertama yang didanai dalam portofolio IIF.


Sementara itu, bisnis kawasan industri merupakan andalan AKR Corporindo dalam memperkuat recurring income. Perseroan melihat peluang pertumbuhan yang lebih baik pada 2021 dibandingkan tahun ini karena adanya potensi pemulihan ekonomi.


Omnibus Law UU Cipta Kerja yang diprediksi bakal menarik banyak investasi menjadi angin segar bagi bisnis kawasan industri. Perseroan menargetkan penjualan lahan industri 30-40 ha per tahun. JIIPE memiliki total area 3.000 hektare (ha), yang terdiri atas kawasan industri, pelabuhan multiguna, dan residensial komersial.
Sejumlah tenant JIIPE merupakan pelaku industri terkemuka seperti PT Freeport Indonesia dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk.

Check Also

Langganan Rugi, Krakatau Steel Defisit USD2,51 Miliar Di Kuartal III 2024

MarketNews.id- Krakatau Steel (KRAS) mengalami penyusutan  pendapatan sedalam 47,9 persen  secara tahunan tersisa  USD657,52 juta …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *