MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Mampu mempertahankan kinerja usaha di tengah pendemi Covid-19 ini, merupakan suatu prestasi tersendiri. Apalagi bila perseron mampu meningkatkan kinerja usaha, tentunya ini menjadi keberuntungan yang patut di syukuri oleh manajemen. PT Kencana Energi Lestari Tbk.merupakan salah satu emiten yang masih mampu meningkatkan kinerja keuangan disaat situasi sulit seperti sekarang ini.
Seperti diketahui PT Kencana Energi Lestari, Tbk. merupakan perusahaan penyedia energi baru terbarukan terkemuka di Indonesia. Melalui dua anak perusahaan, PT Bangun Tirta Lestari dan PT Energi Sakti Sentosa, perseroan mampu menghasilkan energi baru terbarukan bagi kebutuhan industri dan rumah tangga Indonesia.
PTKencana Energi Lestari Tbk (KEEN), memastikan belum akan mengubah rencana dan target untuk tahun ini sembari terus berfokus merampungkan sejumlah proyek pembangkit.
Sejauh ini, kinerja KEEN cukup solid , setelah berhasil kerek laba hingga 24,15% secara year on year (yoy) hingga kuartal III 2020. Merujuk laporan keuangan, hingga September 2020 KEEN mencatatkan laba sebesar US$ 4,88 juta.
Capaian ini melampaui raihan laba pada kuartal III 2019 yang sebesar US$ 3,93 juta.
Kendati demikian, raihan positif ini tidak dibarengi dengan torehan pendapatan KEEN yang tercatat menurun di kuartal III 2020. Perusahaan ini membukukan pendapatan sebesar US$ 16,97 juta atau turun 10,67% yoy dari sebelumnya US$ 19 juta.
Direktur Kencana Energi Lestari Giat Widjaja mengungkapkan, peningkatan laba bersih didorong oleh naiknya pendapatan hingga 113% pada kuartal III 2020 yang sebesar US$ 16,9 juta dibanding kuartal II 2020 sebesar US$ 7,95 juta.
“(Juga) terdapat kenaikan laba selisih kurs dari kuartal II sebesar US$ 0,75 juta menjadi US$ 2,1 juta pada kuartal III,” kata Giat beberapa waktu lalu.
Giat melanjutkan, hingga saat ini KEEN masih tetap berpatokan pada target pendapatan yang ditetapkan. Seperti diketahui, KEEN menargetkan target pertumbuhan pendapatan sebesar 35% menjadi US$ 31,97 juta di akhir tahun 2020. Begitu pula dengan laba bersih KEEN yang dipatok tumbuh 164% menjadi US$ 9,63 juta.
Lebih jauh dijelaskan, untuk tahun ini ada sejumlah proyek pembangkit yang jadi fokus KEEN, antara lain PLTA Pakkat (Sumatra Utara) dengan kapasitas 18 MW, PLTA Air Putih (Bengkulu) dengan kapasitas 21 MW, PLTM Madong (Sulawesi Selatan) dengan kapasitas 10 MW.
“Saat ini KEEN tengah fokus dengan konstruksi PLTM Madong, dengan progres per September 2020 sebesar 31.85%,” jelas Giat.
