Marketnews.id Kemajuan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah. PT Pegadaian Persero, mengimplementasikan.sistem.pemindah wajah (face recognition system’/FRC). Dengan sistem ini, tingkat keamanan semakin terjamin, baik buat nasabah maupun pihak Pegadaian.
Demi meningkatkan akurasi data dan keamanan dalam transaksi nasabahnya, PT Pegadaian (Persero) mengimplementasikan sistem pemindai wajah (face recognition system / FRC).
Dengan sistem baru ini, maka Pegadaian menjadi BUMN pertama yang memanfaatkan teknologi Electronic Know Your Customer (e-KYC) dengan memanfaatkan sistem FRC.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, mengatakan peluncuran sistem pemindai wajah ini dilakukan atas kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Menurutnya kemajuan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu pihaknya mengimplementasikan aplikasi Pegadaian Digital yang membutuhkan identitas nasabah yang benar sesuai data Dukcapil.
“Kerjasama ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data melalui pengenalan wajah (face recognition) sebagai bagian dari verifikasi data nasabah dalam pengenalan nasabah (Know Your Customer) secara elektronik,” ulasnya, Selasa (10/11).
Kuswiyoto mengatakan, program ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi data nasabah Pegadaian. Selain itu juga untuk mencegah fraud dan pemalsuan data nasabah, serta meningkatkan kecepatan, keamanan dan kenyamanan.
Sementara itu Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh di sela acara peluncuran mengharapkan berharap agar kerjasama ini membawa kebaikan dalam membangun peradaban baru melalui penggunaan data administrasi kependudukan yang baik.
Penerapan sistem pemindai wajah dalam registrasi aplikasi Pegadaian Digital prosesnya mudah, cukup dengan menggunakan foto KTP dan swafoto data langsung dapat dicek dengan sistem Dukcapil. Dengan aplikasi Pegadaian Digital ini masyarakat dapat mengakses produk dan layanan dimana saja tanpa harus datang ke outlet. Proses bisnis pun menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.
“Dengan membangun sistem Single Identity Number maka upaya membangun peradaban yang baik dapat diwujudkan. Verifikasi keaslian data kependudukan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga tindakan fraud dapat dicegah,” pungkasnya.