Marketnews.id Siapa nyana, aktifitas investor yang memperjual belikan saham syariah bisa melebihi aktivitas saham biasa belakangan ini. Sebagai gambaran, jumlah saham syariah tercatat meningkat 90 persen dengan jumlah emiten nya jadi 451 saham. Jumlah ini merupakan 63,6 persen dari total saham yang tercatat. Kapitalisasi saham syariah mencapai 51,4 persen dari total kapitalisasi pasar bursa.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, mengungkapkan jumlah investor saham syariah per akhir September 2020 mencapai 80.152 single investor identification (SID) atau meningkat lebih dari 1.500 persen dibandingkan per akhir Desember 2015.
Lebih jauh Inarno menyebutkan, selama kurun lima tahun terakhir jumlah investor melesat lebih dari 1.500 persen menjadi 80.152 SID per akhir kuartal III-2020, dengan tingkat keaktifan mencapai 25,2 persen. “Hal ini menunjukkan pasar modal syariah sudah menjadi pilihan populer,” kata Inarno dalam acara Sharia Investment Week 2020 di Jakarta, Senin (16/11).
Lebih lanjut Inarno menyampaikan, sejak 2011 hingga 27 Oktober 2020, jumlah saham syariah tercatat meningkat 90,3 persen menjadi 451 saham syariah atau sebesar 63,6 persen dari total saham. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar saham syariah mencapai 51,4 persen dari total kapitalisasi pasar di BEI.
Sementara itu, total nilai transaksi saham syariah mencapai 53,7 persen, volume transaksi saham syariah tercatat 56,9 persen dan frekuensi transaksi syariah mencapai 61,9 persen dari total frekuensi transaksi saham di Bursa. “Pasar modal syariah di Indonesia berkembang pesat dan semakin menarik,” ujar Inarno.
Dari fakta di atas, menunjukkan bahwa pasar modal syariah sudah menjadi pilihan investasi yang populer di masyarakat Indonesia. Ia pun meyakini pasar modal syariah ke depannya akan semakin maju.
Salah satu upaya yang dilakukan BEI dalam meningkatkan literasi pasar modal syariah yaitu dengan menggelar Sharia Investment Week 2020. Menurut Inarno, acara tahunan ini bisa menjadi ajang bagi para inveator syariah baik pemula maupun yang sudah aktif untuk lebih memahami pasar modal syariah.
“Semoga acara ini juga bisa menyebarkan semangat untuk investasi melalui pasar modal syariah di Indonesia,” tutur Inarno.
Sharia Investment Week merupakan gelaran event pasar modal syariah tahunan yang mempertemukan investor pasar modal syariah dengan stakeholders dan pakar di bidang pasar modal syariah. Acara ini sekaligus menjadi wadah untuk mendukung inklusi pasar modal syariah.