MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Mencermati nilai transaksi harian yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) belakangan ini cukup menggembirakan. Betapa tidak, nilai transaksi harian yang terjadi sudah mendekati posisi nilai transaksi sebelum kasus Jiwasraya terungkap. Sinyal positif ini mestinya tetap dijaga momentumnya agar nilai transaksi harian terus meningkat menuju nilai transaksi baru.
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 10-14 Agustus 2020, rata-rata nilai transakai harian mengalami penurunan sebesar 7,55 persen menjadi sebesar Rp9,24 triliun dari Rp9,99 triliun dibandingkan minggu sebelumnya.
Namun berdasarkan data BEI yang dikutip Minggu (16/8), nilai kapitalisasi pasar tercatat meningkat 2,03 persen menjadi Rp6.083,72 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp5.962,59 triliun. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melesat 2,02 persen ke posisi 5.247.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian menurun 1,89 persen menjadi 10,34 miliar saham dan rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat 7,47 persen menjadi 698,96 ribu kali transaksi dari pekan sebelumnya sebanyak 755,4 ribu kali transaksi.
Pada perdagangan Jumat (14/8), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp127,26 miliar, sedangkan sepanjang 2020 mencatatkan nilai jual bersih Rp23,426 triliun.
Lalu bagaimana dengan transaksi pekan depan. Dari sisi hari bursa, Senin tanggal 17 dan Kamis tanggal 20 adalah hari libur nasional. Perdagangan saham hanya terjadi tiga hari bursa. Melihat hari bursa yang terbatas, transaksi pekan depan akan berjalan melemah dengan ditandai menurunnya beberapa harga saham blue chip. Pada akhir perdagangan di Jumat indeks diperkirakan akan bergerak netral dan cenderung menurun.
