Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEI : Dua Hari Perdagangan, Transaksi Harian Masih Mencapai Rp 9,11 Triliun

BEI : Dua Hari Perdagangan, Transaksi Harian Masih Mencapai Rp 9,11 Triliun

Marketnews.id Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih bergerak positif meskipun hanya dalam dua hari perdagangan, dengan nilai rata-rata transaksi harian mampu mencapai Rp 9,11 triliun.

Selama sepekan perdagangan yang singkat atau periode 18-19 Agustus 2020, rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,4 persen menjadi sebesar Rp9,11 triliun dari Rp9,24 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.


Data transaksi harian itu disampaikan Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono melalui surat elektronik, Jakarta, Kamis (20/8). Namun, menurut Aji, rata-rata volume transaksi harian di BEI mengalami peningkatan 15,17 persen menjadi 11,91 miliar saham dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 10,34 miliar saham.


Sementara itu, pada pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tercatat meningkat sebesar 0,48 persen ke level 5.272 dari penutupan akhir pekan sebelumnya di level 5.247. “Kapitalisasi pasar di pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,47 persen menjadi Rp6.112,63 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp6.083,72 triliun,” ujar Aji.


Lebih jauh Aji menyebutkan, rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat menurun 1,83 persen menjadi 686,17 kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 698,96 kali transaksi. Pada perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp325,45 miliar, sedangkan untuk sepanjang tahun ini mencatatkan jual bersih sebesar Rp23,62 triliun.


Sementara itu pada Selasa (18/8), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2020 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap I-2020, masing-masing memiliki nominal Rp12 miliar dan Rp5 miliar. PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat untuk obligasi dan sukuk tersebut di level A-(idn).


Secara keseluruhan sepanjang tahun ini, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di sepanjang 2020 sebanyak 56 emisi dari 40 Perusahaan Tercatat senilai Rp43,81 tiliun. Total emisi obligasi dan sukuknyang tercatat di BEI sampai dengan saat ini mencapai 445 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp427,41 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 121 Perusahaan Tercatat.


Lebih lanjut Aji menambahkan, saat ini jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 99 seri dengan nominal sebesar Rp3.202,76 triliun dan USD400 juta. Adapun Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak sepuluh emisi senilai Rp8,37 triliun.

Check Also

Pasar Surat Utang Korporasi Di Kuartal I 2025, Lebih Besar Dibanding Kuartal I 2024

Kebutuhan pendanaan buat dunia usaha sepanjang kuartal pertama tahun ini, jauh lebih marak. Hingga Akhir …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *