Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Indika Energy Tbk Sinergikan Anak Usaha

PT Indika Energy Tbk Sinergikan Anak Usaha

Marketnews.id Menata ulang kembali portofolio bisnis adalah salah satu langkah konsolidasi agar tujuan usaha semakin fokus. Itulah kini sedang oleh PT Indika Energy Tbk guna mensinergikan anak usaha yang dimiliki agar saling dukung hingga tercapai tujuan usaha dan lebih efisien.

 PT Indika Energy Tbk (INDY) mengumumkan adanya transaksi afiliasi yang melibatkan beberapa anak usahanya.
Adapun  realignment  merupakan penyusunan kembali portofolio-portofolio bisnis agar masing-masing perusahaan dapat saling melengkapi kekuatan, keahlian, dan pengalaman.


Mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (2/7), pada 29 Juni 2020 lalu telah terjadi transaksi jual-beli saham antara PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT PSOB Infrastruktur Indonesia (PII) selaku pihak penjual dengan PT Interport Mandiri Utama (IMU) dan PT Indika Multi Niaga (IMN) selaku pihak pembeli.


Menurut Sekretaris Perusahaan INDY Adi Pramono, transaksi tersebut dilakukan terhadap saham-saham di PT Pusat Sarana Baruna (PSB) dan PT POSB Reksa Bumi (PRI). “Baik IMU dan IMN merupakan pihak terkendali Perseroan dari PT Indika Energy Infrastructure (IEI),” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (2/7).


Lebih lanjut, IEI, IMU, IMN, PTRO, PSB, dan PRI merupakan perusahaan terkendali dari INDY baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, terdapat kesamaan antara anggota pengurus pihak-pihak yang melakukan transaksi.


Dari Transaksi afiliasi yang dilakukan, diharapkan akan ada peningkatan efisiensi operasional dan manajemen, optimalisasi dalam penggunaan asset dan memperluas akses ke sumber modal.


Adi menegaskan, transaksi ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan. Yaitu untuk menjaga daya saing dalam industri dan memberi kesempatan untuk memaksimalkan potensinya untuk melangkah lebih jauh melalui ekspansi di kemudian hari.

Check Also

Manajemen Pun Ragu WSKT Mampu Tunaikan Kewajiban Rp82,1 Triliun

MarketNews.id- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kewajiban sebesar Rp82,107 triliun pada akhir Juni 2024. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *