Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Ada Kesepakatan Antar Pemegang Obligasi Moderen Reality

Ada Kesepakatan Antar Pemegang Obligasi Moderen Reality

Marketnews.id Obligasi tahap pertama seri B senilai Rp 150 miliar PT Modernland telah jatuh tempo pekan lalu. Rapat pemegang obligasi yang digelar hari ini telah mencapai kesepakatan untuk merestrukturisasi pembayaran obligasi tersebut.

Kabar baik bagi PT Modernland Realty Tbk (MDLN), rapat umum pemegang obligasi (RUPO) mengenai Obligasi tahap I Seri B senilai Rp 150 miliar yang jatuh tempo pada 7 Juli 2020 silam, yang dilaksanakan hari ini, Selasa (14/7) berjalan dengan baik.

“Kami berhasil mencapai kesepakatan dengan investor-investor kami dan kami berbahagia sekali karena hasil RUPO menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap Modernland yang tetap tinggi,” jelas General Manager Investor Relation Modernlan Realty Danu Pate, Selasa (14/7).

Danu menambahkan, saat ini manajemen belum bisa memberi penjelasan secara rinci mengenai hasil kesepakatan RUPO siang tadi. Bila merujuk pengumuman di KSEI, agenda RUPO yang digelar oleh Modernland hari ini memiliki enam poin yaitu perubahan tingkat bunga Obligasi tahap I seri B, perubahan jadwal dan periode pembayaran bunga obligasi tersebut dan perubahan tanggal pelunasan pokok obligasi.

Kemudian penambahan jaminan atas Obligasi tahap I seri B, penambahan ketentuan tentang pembayaran dipercepat oleh emiten dan perubahan ketentuan lain dalam perjanjian perwaliamanatan.

Di tengah pengetatan likuiditas ini, Modernland juga sempat menyampaikan melalui keterbukaan informasi bahwa manajemen akan mengusahakan segala alternatif untuk memenuhi semua kewajiban termasuk, namun tidak terbatas, pada mendongkrak penjualan aset melalui promosi atau diskon maupun pendanaan kembali melalui pinjaman bank serta tagihan piutang.

Dalam keterbukaan informasi juga dijelaskan timbulnya Covid-19 telah membawa ketidakpastian untuk kegiatan operasi dan berdampak pada hasil operasi serta posisi keuangan MDLN.

Sejak pemberlakuan pembatasan sosial, MDLN telah melakukan upaya sesuai protokol dan arahan pemerintah. Dengan hal tersebut, bisnis Modernland sangat terdampak yang terdiri dari residensial, industrial dan hospitality.

Pada segmen residensial Modernland tidak dapat melakukan peluncuran produk terbaru sehingga mempengaruhi penjualan secara signifikan. Untuk segmen industrial dengan diterapkannya PSBB serta adanya kebijakan di setiap negara selama pandemi ini mengakibatkan sulitnya investor untuk dapat datang ke Indonesia dan melakukan kunjungan ke lokasi kawasan industri kami.

Sedangkan untuk segmen hospitality, operasional hotel bahkan sempat terhenti dan sampai saat ini belum dapat berjalan normal seperti biasanya.

Check Also

Pasar Surat Utang Korporasi Di Kuartal I 2025, Lebih Besar Dibanding Kuartal I 2024

Kebutuhan pendanaan buat dunia usaha sepanjang kuartal pertama tahun ini, jauh lebih marak. Hingga Akhir …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *