Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Kuartal I Laba Summarecon Turun Jadi Rp37 Miliar

Kuartal I Laba Summarecon Turun Jadi Rp37 Miliar

Marketnews.id Menurunnya pendapatan dan meningkatnya beban pokok penjualan, jadi penyebab turunnya laba bersih PT Summarecon Agung Tbk. Tidak jauh berbeda dengan emiten properti lainnya, lemahnya daya beli masyarakat akibat pendemi Covid-19 menjadi penyebab utama rendahnya realisasi penjualan perseroan.

Pada Kuartal I-2019, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp37,04 miliar dari Rp42,25 miliar pada periode yang sama di 2019. Penurunan laba ini terutama dipengaruhi penurunan pendapatan dan kenaikan beban pokok penjualan.


Berdasarkan keterbukaan informasi SMRA yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (23/6), jumlah pendapatan bersih Summarecon selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat senilai Rp1,04 triliun atau lebih rendah dibanding perolehan di Kuartal I-2019 yang sebesar Rp1,06 triliun.


Sementara itu, selama kuartal pertama tahun ini jumlah beban pokok penjualan dan beban langsung mencapai Rp511,47 miliar atau mengalami penurunan dibanding Kuartal I-2019 sebesar Rp484,15 miliar. Sehingga, laba kotor SMRA pada kuartal pertama tahun ini menjadi senilai Rp527,93 miliar.


Peningkatan beban selama tiga bulan pertama tahun ini juga terjadi pada beban penjualan sebesar Rp85,76 miliar, serta beban umum dan administrasi Rp200,6 miliar. Maka, laba usaha SMRA di Kuartal I-2020 tercatat senilai Rp244,55 miliar. Sedangkan, laba per saham dasar per akhir Maret 2020 senilai Rp2,57 atau lebih rendah dibanding per akhir Maret 2019 sebesar Rp2,93 per lembar.


Per 31 Maret 2020, jumlah liabilitas SMRA mengalami peningkatan menjadi Rp16,44 triliun dari Rp14,99 triliun per 31 Desember 2019. Adapun liabilitas jangka pendek per akhir kuartal pertama tercatat mencapai Rp9,81 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp6,23 triliun.


Hingga akhir Maret tahun ini, jumlah ekuitas SMRA mengalami penurunan tipis jika dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2019, yakni menurun menjadi Rp9,33 triliun dari Rp9,45 triliun. Dengan demikian, total aset Summarecon per 31 Maret 2020 tercatat sebesar Rp25,77 triliun.

Check Also

Daaz Bara Lestari Siap Lepas 300 Juta Lembar Saham Di Harga Rp835-900 Per Saham

MarketNews.id-Daaz Bara Lestari milik Erwin Sutanto, tengah mengincar dana publik hingga Rp270 miliar untuk belanjakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *