Marketnews.id Hampir semua negara yang memiliki pasar modal, selalu mengandalkan investor lokal sebagai tulang punggung pasar modal. Bila investor lokalnya kuat, maka pasar modalnya juga akan kuat dan tidak mudah di dikte oleh Investor asing. Semakin mendominasi investor lokalnya, akan semakin menarik buat pemodal asing untuk masuk ke pasar modal Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, bahwa masa depan pasar modal Indonesia ada pada investor domestik ritel. Oleh sebab itulah BEI mengapresiasi peluncuran versi terbaru aplikasi IPOT oleh PT IndoPremier Sekuritas.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, menegaskan bahwa masa depan pasar modal Indonesia ada pada investor yang masuk kategori domestik ritel. Artinya investor individu dari penduduk dalam negeri Indonesia akan semakin memainkan peran penting dalam pasar modal Indonesia.
“Apalagi pada masa – masa seperti sekarang ini dimana pasar modal kita terdepresiasi akibat pandemi global. Terbukti investor domestik ritel memberikan ketahanan bagi pasar modal kita,” kata Hasan dalam konferensi pers virtual peluncuran aplikasi IPOT di Jakarta, Rabu (3/6).
Hasan menegaskan untuk menggarap secara serius segmen investor domestik ritel, membutuhkan peran serta yang aktif dari anggota bursa. Terutama dalam hal sosialisasi dan edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat mengenai investasi di pasar modal kita.
“Di sinilah kami mengapresiasi IndoPremier yang hari ini meluncurkan versi terbaru aplikasi IPOT . Kami berharap IPOT bisa menjadi super app yang bisa menjawab tuntutan kebutuhan investor maupun masyarakat yang masih pra investor,” jelas Hasan.
Hasan mengatakan selama perjalanan 10 tahun aplikasi IPOT , ia melihat IndoPremier tidak pernah henti untuk terus melalukan penyempurnaan agar selalu semakin baik dalam memenuhi tuntutan kebutuhan investor. Ia berharap aplikasi IPOT betul-betul nyata menjadi super app. Artinya betul – betul bisa memenuhi kebutuhan investor yang terkini, tidak sekedar super app menjadi “password”.
“Sehingga aplikasi IPOT bisa betul – betul mengundang dan menambah jumlah transaksi maupun volume transaksi dari para investor di pasar modal kita. Sekali lagi selamat untuk IndoPremier Sekuritas,” tutup Hasan.