MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Optimisme memang harus dimiliki oleh para pebisnis. Apalagi di saat pendemi Covid-19 masih terus berlangsung dan belum pasti kapan berakhir. Disaat semua lini bisnis terpapar termasuk di dalamnya bisnis properti, PT Bumi Serpong Damai justru optimis akan meraih penjualan lebih besar dibanding tahun lalu. Apa strateginya perseroan hingga bisa lebih baik.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), menargetkan total penjualan bersih di sepanjang tahun ini mencapai Rp7,2 triliun atau lebih besar dari target pra-penjualan pada 2019 yang senilai Rp6,2 triliun dan mampu direalisasikan sebesar Rp6,5 triliun.
“Tahun 2020 ini, perusahaan menetapkan target penjualan di angka Rp7,2 triliun dengan kontributor utama masih pada penjualan BSD City,” demikian disampaikan manajemen BSDE dalam Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2019 yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (6/5).
Beberapa proyek yang akan memberikan sumbangan secara signifikan terhadap jumlah penjualan BSDE adalah Nava Park di area seluas 68 hektar dan The Zora yang juga berada di BSD City, serta Apartment Southgate di TB Simatupang Jakarta dengan luas area mencapai 5,4 hektar.
Terkait struktur modal, manajemen BSDE mengaku bahwa sepanjang 2020 ini perseroan tidak berencana melakukan perubahan terhadap struktur permodalan dan belum mengubah kebijakan struktur modal.
Berdasarkan prospektus Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) BSDE pada 2008, perseroan akan selalu melaksanakan kebijakan membayar dividen setidaknya satu tahun sekali maksimum sebesar 30 persen dari laba bersih. “Sejak IPO sampai 2019, perusahaan belum pernah mengubah kebijakan dividen”.
Jualan yang akan ditawarkan perseroan memang beragam. Masalahnya, mampukah pasar menyerapnya. Padahal, banyak lembaga riset dan survai meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus tertekan bahkan ada yang memperkiran minus.
