MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Ginting Jaya Energi Tbk Jadi emiten Ke 44 Dicatatkan Di BEI Tahun Ini.
Marketnews.id PT Ginting Jaya Energi menjadi emiten ke 44 yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedikit berbeda dengan emiten yang baru pertama kali dicatatkan, harga saham perusahaan ini sempat turun dibawah penawaran perdana.
Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan BEI hari ini, harga saham PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) langsung bergerak menguat 13,33 persen ke level Rp510, meski akhirnya melorot hingga memasuki zona merah.Kenaikan harga saham emiten ke -44 di 2019 tersebut ditopang oleh frekuensi transaksi sebanyak 25 kali dengan volume transaksi hingga 22.249 lot, sehingga nilai transaksi WOWS di menit awal perdagangan perdana tercatat sebesar Rp1,22 miliar.Namun pada menit ke-4 perdagangan di Sesi I, harga saham WOWS berangsur-angsur melorot hingga menyentuh level Rp446 atau lebih rendah dibandingkan harga penawaran umum. Harga tertinggi WOWS berada di level Rp605 yang terjadi di menit pertama transaksi.Menurut Direktur Utama WOWS, Jimmy Hidayat, pada pelaksanaan IPO ini Perseroan melepas saham ke publik sebanyak 750 juta lembar atau setara dengan 30,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, pada aksi korporasi ini Perseroan mampu meraup dana publik mencapai Rp337,5 miliar.”Sebesar 63,56 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penambahan tujuh rig work over dan well services (wows),” kata Jimmy di Gedung BEI Jakarta, Jumat (8/11).Sementara itu, lanjut dia, sebesar 16,74 persen dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk pembelian aset tetap dan sebesar 13,06 persen untuk pelunasan sebagian utang leasing dengan perusahaan pembiayaan. Jimmy mengaku, pada pelaksanaan penawaran umum, saham WOWS mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 30,9 kali.Jimmy menargetkan, pada tahun 2020 Perseroan akan mampu menaikkan pendapatan sebesar 1,5 kali lipat dengan laba bersih diproyeksikan bertumbuh 250 persen. Pada 2019, jelas Ginting, WOWS menargetkan perolehan pendapatan senilai Rp185 miliar atau meningkat 10,02 persen (year-on-year). Sedangkan hingga akhir tahun ini WOWS bakal meraih laba bersih senilai Rp31 miliar
