Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia (page 5)

Bursa Efek Indonesia

Pemegang Saham EXCL Masih Berpeluang Raih Dividen Sebesar Rp1,108 Triliun Dari Laba 2024

MarketNews.id-Investor XL Axiata (EXCL), masih berpeluang menerima dividen senilai Rp85 per saham atau total nilai pembayaran sebesar Rp1,108 triliun dari laba bersih tahun buku 2024. Mengutip keterangan resmi terkait rencana peleburan FREN ( Smarfren Telecom ) ke dalam EXCL, Jumat 21 Maret 2025 bahwa pembayaran dividen tersebut masih tergantung pada …

Read More »

Mandom Indonesia (TCDI) Rugi Rp124,74 Miliar Di 2024

MarketNews.id- Mandom Indonesia (TCID), alami penyusutan pendapatan sedalam 9,3 persen  secara tahunan menjadi Rp1,859 triliun pada tahun 2024.   Pasalnya, penjualan produk perawatan tubuh pria menyusut 0,62 persen secara tahunan menjadi Rp1,105 triliun. Senasib, penjualan produk perawatan tubuh wanita merosot 19,5 persen  secara tahunan menjadi Rp741,46 miliar. Walau beban pokok …

Read More »

Amman Mineral Int (AMMN) Catatkan Laba Bersih USD636,89 Juta,   Naik 152,3 Persen Di 2024

MarketNews.id-Amman Mineral Internasional (AMMN), membukukan peningkatan penjualan 30,9 persen secara tahunan menjadi USD2,644 miliar pada tahun 2024. Penopangnya, penjualan tembaga meningkat 4,4 persen secara tahunan menjadi USD1,198 miliar sebagai buah penjualan 288 juta pon tembaga. Produksi tembaga sendiri tercatat naik 27 persen secara tahunan menjadi 395 juta pon tembaga. Bahkan …

Read More »

Dian Swastika Sentosa (DSSA) Alami Penurunan Laba Bersih 27,46 Persen Jadi USD309,08 Juta Di 2024

MarketNews.id-Dian Swastatika Sentosa (DSSA), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 39,8 persen secara tahunan menjadi USD3,017 miliar pada akhir tahun 2024. Pasalnya, pendapatan dari lini usaha pertambangan dan perdagangan batu bara anjlok 40,6 persen secara tahunan menjadi USD2,773 miliar.   Senasib, pendapatan dari lini usaha perdagangan amblas 57,2 persen secara tahunan menjadi …

Read More »

Lotte Chemical Titan (FPNI) Kembali Alami Rugi Bersih USD8,282 Juta Di 2024

MarketNews.id-Lotte Chemical Titan (FPNI), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 2,2 persen secara tahunan menjadi USD367,97 juta pada akhir tahun 2024.   Pasalnya, penjualan polyethylene kepada pihak ketiga menciut 0,14 persen secara tahunan menjadi USD348,11 juta. Senasib, penjualan produk serupa kepada pihak berelasi menyusut turun 28,9 persen secara tahunan menjadi USD18,943 juta. …

Read More »

Bank OCBC NISP Bagikan Dividen Tunai Tahun 2024 Sebesar Rp106 Per Saham

MarketNews.id-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank OCBC NISP (NISP) siang ini Kamis 20 Maret 2025 memutuskan,  akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp106 per lembar saham atau total nilai pembayaran Rp 2,432 triliun. Dengan demikian rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih atau dividen pay out ratio sebesar 49,98 …

Read More »

Laba Bersih AKR Corporindo (AKRA) Turun 19,9 Persen Jadi Rp2,225 Triliun Di 2024

MarketNews.id- AKR Corporindo (AKRA), alami penyusutan pendapatan sedalam 7,97  persen secara tahunan menjadi Rp38,729 triliun pada akhir tahun 2024. Pemicunya, pendapatan dari perdagangan Bahan Bakar Minyak(BBM) kepada pihak ketiga menyusut secara tahunan menjadi Rp28,932 triliun. Senasib, penjualan tanah kawasan industri dan lainnya turun 44,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,195 triliun. …

Read More »

Dua Samudera Perkasa (DPS) Akan Umumkan Penawaran Wajib TEBE

MarketNews.id- Samsudin Andi Arsyad telah resmi menjadi penerima manfaat akhir, setelah perusahaanya Dua Samudera Perkasa (DPS) kembali memborong 39,3 persen Dana Brata Luhur (TEBE) pada tanggal 18 Maret 2025. Dengan kepemilikan 71,15 persen pada TEBE, maka DPS akan mengumumkan penawaran tender wajib kepada investor publik. “Tujuan DPS melakukan pengambilalihan sebagai …

Read More »

OJK Punya  Alat Untuk Lakukan Pemeriksaan Terhadap Saham Penekan Indeks

MarketNews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dipandang perlu mencontoh tindakan The US Securitess and Exchange Commisiion (SEC) terkait tindakan pemeriksaan terhadap saham penekan Indeks sehingga terjadi trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham. Pengamat Pasar Modal, Yanuar Rizky menjelaskan trading halting akan memberi kesempatan kepada investor mendapatkan informasi pasar secara merata …

Read More »

Bukalapak Kembali Alami Rugi Bersih Rp1, 546 Triliun Di 2024, Naik 13,2 Persen Dibanding Tahun 2023

MarketNews.id- Bukalapak.com (BUKA) membukukan pertumbuhan pendapatan bersih 0,49 persen secara tahunan menjadi Rp4,46 triliun pada tahun 2024.   Bila dirinci, pendapatan jasa dari wahana perdagangan daring meningkat 6,4 persen secara tahunan menjadi Rp2,383 triliun. tapi pendapatan dari jasa online to offline merosot 5,1 persen secara tahunan menjadi Rp2,076 triliun. Sayangnya, …

Read More »