Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia (page 46)

Bursa Efek Indonesia

United Tractor Usulkan Kasih Dividen Total 2024 Rp 2.151 Per Saham

MarketNews.id- Manajemen United Tractors, mengusulkan total pembagian dividen tahun buku 2024 senilai Rp2.151 per saham atau total pembayaran sebesar Rp7,8 triliun. Nilai tersebut setara dengan 40 persen dari laba bersih sebesar Rp19,531 triliun. Anak usaha Astra International (ASII) ini telah membayarkan dividen tengah tahun 2024 senilai Rp667 per saham pada …

Read More »

BBTN Kian Optimistik Capai Target Tahun 2025 Dengan Segudang Potensi

MarketNews.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), kian optimistis pencapaian target pertumbuhan kinerja tahun 2025, setelah membukukan pertumbuhan kinerja pada kuartal I 2025. Apalagi Pemerintah tengah berupaya keras mengurangi backlog perumahan dengan menyiapkan hunian layak dan terjangkau untuk masyarakat dari berbagai profesi, yakni di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), buruh, …

Read More »

Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Alami Penurunan Laba Bersih 14,5 Persen Jadi Rp 1,237 Triliun Di Kuartal I 2025

MarketNews.id- Unilever Indonesia (UNVR), alami penyusutan penjualan sedalam 6,09 persen secara tahunan menjadi Rp9,465 triliun pada akhir Maret 2025. Pasalnya, penjualan ke pasar dalam negeri turun 6,6 persen secara tahunan menjadi Rp9,142 triliun. Tapi nilai ekspor tumbuh 12,5 persen secara tahunan menjadi Rp322,67 miliar. Walau harga pokok penjualan berkurang 2,7 …

Read More »

127 Emiten Dapat  Peringatan Pertama Dari BEI Lantaran Telat Lapor Kinerja Tahun 2024

MarketNews.id-  Bursa Efek Indonesia (BEI), melayangkan surat peringatan I atau pertama kepada 127 emiten sebagai sanksi keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahun buku 2024 telah audit. BEI menjatuhkan sanksi guna menjalankan Ketentuan II.6.1. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi yang mengatur bahwa Bursa akan memberikan Peringatan Tertulis I atas keterlambatan penyampaian …

Read More »

Eagle High Plaantations Akan Hapus Defisit Rp4 Triliun, Agar Dapat Kasih Dividen Buat Pemegang Saham

MarketNews.id- Emiten milik Peter Sondakh, Eagle High Plantations (BWPT) tengah berupaya memenuhi syarat untuk membagikan dividen sehingga meningkatkan minat serta daya tarik untuk memegang BWPT. Terlebih dahulu, BWPT harus menghapus defisit sedalam Rp4,069 triliun per 31 Desember 2024 dengan cara kuasi reorganisasi. “Dengan tidak adanya saldo defisit maka akan memunculkan harapan …

Read More »

Bank SMBC Indonesia (BTPN) Bagi Dividen Tunai Rp52,85 Per Saham Tahun Buku 2024

MarketNews.id-  Bank SMBC Indonesia (BTPN),  akan tebar dividen senilai Rp52,85 per lembar saham atau menawarkan yield dividen sekitar 2,56 persen bila mengacu harga BTPN pada penutupan perdagangan tanggal 22 April 2025. Dengan demikian total pembayaran dividen sebesar Rp562,6 miliar atau setara 20 persen dari laba bersih tahun  2024 sebesar Rp2,813 …

Read More »

Indeks  Saham Kembali Terkerek 1,47 Persen Di Level 6.634

MarketNews.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), naik 96,11 poin atau 1,47 persen ke level 6.634,38 pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu 23 April 2025. Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,273 juta kali transaksi senilai Rp13,63 triliun atas 20,91 miliar saham. Sebanyak 437 saham berada di zona hijau, 320 saham tetap …

Read More »

Medco Siapakan Dana Rp408 Miliar Buat Buyback Saham Untuk Karyawan Dan Manajemen

MarketNews.id- Medco Energi Internasional (MEDC), akan memberikan saham kepada karyawan dan manajemen senilai USD 25 Juta. Terlebih Dahulu, MEDC  melakukan pembelian kembali atau buyback saham telah dikeluarkan senilai USD25 juta atau setara Rp 408 miliar. Manajemen emiten migas milik Keluarga Panigoro ini menjelaskan bahwa berupaya untuk senantiasa meningkatkan nilai pemegang …

Read More »

Dana Hasil IPO TLDN Tersisa Rp201,6 Miliar, Akan Digunakan Akuisisi Kebun Sawit

MarketNews.id- Teladan Prima Agro (TLDN),  akan mengakuisisi 100 persen saham pada Cipta Davia Mandiri senilai Rp160 miliar hingga Rp210 Miliar. Sekretaris Perusahaan TLDN Arya Wibisana  menyatakan, perseroan telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat dengan pemilik perusahaan sasaran yakni REA Kaltim Plantations pada tanggal 22 April 2024. “ Tujuan rencana …

Read More »

Fast Food Indonesia Tbk (FAST) Alami Kerugian Di 2024 Sebesar Rp796,71 Miliar

MarketNews.id-  Fast Food Indonesia (FAST), alami penyusutan pendapatan sedalam 17,8 persen  secara tahunan menjadi Rp4,875 triliun pada tahun 2024. Pasalnya, penjualan makanan dan minuman turun sedalam 17,8 persen secara tahunan menjadi Rp4,854 triliun. Senasib, komisi atas penjualan konsinyasi merosot 18,7 persen secara tahunan menjadi Rp19,571 miliar. Walau beban pokok penjualan …

Read More »