MarketNews.id- Self-Regulatory Organization (SRO), yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), berupa penyaluran bantuan tiga unit motor Triseda dan tiga unit mesin pencacah plastik untuk mendukung pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas pada Sabtu (30/8).
Bantuan ini diberikan dalam rangka memperingati 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-48 pasar modal Indonesia) bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik Indonesia (Benih Baik).
Bantuan ini didistribusikan ke beberapa titik di Kabupaten Banyumas, yakni Desa Pasir Wetan, Desa Alasmalang, Desa Karangsalam, serta Tempat Pemrosesan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE).
Pemberian bantuan motor Triseda diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengangkutan sampah, khususnya di area perumahan yang sulit diakses kendaraan besar.
Kendaraan pengangkut sampah berbentuk motor roda tiga yang tersebar di desa-desa tersebut akan mempermudah pengangkutan sampah sehingga mampu mengurangi penumpukan.
Bantuan lainnya, yaitu distribusi mesin pencacah sampah diharapkan juga dapat mendukung masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah anorganik sekaligus mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Dukungan ini diharapkan memberikan dampak yang positif bagi kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyumas.
Bantuan secara simbolis disampaikan oleh Direktur Utama KPEI Iding Pardi, sekaligus perwakilan Panitia HUT ke-48 pasar modal Indonesia, kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri, Ketua Program Kampung Iklim (ProKlim) Desa Pasir Wetan Aji Pamularso, Ketua ProKlim Desa Karangsalam Risky Khansa Zahro, dan Ketua ProKlim Desa Alasmalang Roniyah.
Acara penyerahan turut dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Inarno Djajadi, Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK Eddy Manindo Harahap, Direktur BEI Irvan Susandy, dan Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady. Seremoni turut disaksikan oleh founder Benih Baik Andy F. Noya bersama perangkat kabupaten dan desa setempat.
Dalam sambutannya, Iding menyampaikan bahwa pengolahan sampah merupakan aspek vital dalam upaya mendukung pengurangan pencemaran lingkungan dan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Lewat bantuan motor Triseda dan mesin pencacah ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk pengelolaan sampah serta mendukung terciptanya sistem yang lebih efisien. Diharapkan bantuan ini juga dapat menjadi upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak positif dari pengelolaan sampah dan perbaikan kualitas kebersihan lingkungan,” ungkap Iding.
Selanjutnya, kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-48 pasar modal Indonesia akan dilaksanakan untuk mendukung pemberian bantuan di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
SRO akan terus berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.