MarketNews.id Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia).
Pada kesempatan kali ini, SRO memberikan donasi berupa satu unit ambulans dan alat kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Bantuan ini diberikan dalam upaya pemenuhan standar dan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas wilayah kerja Kabupaten Aceh Besar.
Saat ini, kondisi ambulans yang dimiliki oleh puskesmas tersebut sudah dalam kondisi banyak kerusakan sehingga menjadi kendala dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada acara seremoni penyerahan bantuan tanggal 6 Februari 2023, Direktur BEI Jeffrey Hendrik selaku Wakil Ketua Panitia HUT 45 Pasar Modal Indonesia, menyerahkan secara simbolis bantuan berupa satu unit ambulans dan beberapa alat kesehatan antara lain oxiometer, masker medis, hazmat, dan sarung tangan kepada Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Hadir pula pada seremoni, Direktur Pengawasan Pengelolaan Investasi 1 OJK Ridwan, Direktur KPEI Antonius Herman Azwar, dan Direktur KSEI Sjafruddin. Antonius Herman Azwar yang sekaligus menjabat sebagai Ketua HUT 45 Pasar Modal Indonesia.
Dalam sambutannya, Herman Azwar menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu sumbangsih nyata pasar modal Indonesia yang dapat langsung dirasakan masyarakat karena secara aktif terlibat langsung dalam upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Bantuan ambulans dan alat kesehatan ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu kelancaran pelayanan kesehatan, seperti evakuasi atau rujukan pasien, kunjungan pelayanan kesehatan di daerah sulit, serta pelaksanaan penyuluhan kesehatan, sehingga dapat memenuhi standar dan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Aceh Besar.
Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral tanggal 9 Agustus dan 29 Desember 2022 sebesar Rp20,2 miliar, serta alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar.
Selanjutnya, dana tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, sarana kesehatan, serta perbaikan sekolah rusak.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi.
Selanjutnya, SRO juga akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.