Marketnews.id Tiga Bank Syariah sepakat bekerjasama guna memperkuat Pasar uang antar Bank terkait transaksi Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah (SIPA). Kerjasama ini meliputi transaksi SIPA berdasarkan prinsip syariah melalui instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Sukuk Bank Indonesia (SukBI).
Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), menandatangani Kerjasama terkait transaksi Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah ( SIPA ) dengan Bank Muamalat Indonesia dan PT Bank BJB Syariah. Langkah ini bertujuan memperkuat pasar uang antar bank berdasarkan prinsip syariah ( PUAS ).
Direktur Finance and Strategy BRIS, Ade Cahyo Nugroho, mengatakan kerja sama ini akan meliputi transaksi Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah ( SIPA ) melalui instrumen Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) dan Sukuk Bank Indonesia (SukBI).
Dia meyakini dengan sinergi ini dapat memperkuat struktur perbankan syariah, baik dari aspek bisnis, permodalan, aset maupun likuiditas.
“Langkah strategis ini juga dapat menjadi salah satu pendukung untuk mendorong penguatan struktur moneter syariah di Tanah Air,” ujar Ade Cahyo dalam keterangannya, Sabtu 9 April 2022.
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) memiliki komitmen dalam memperkuat perekonomian berbasis syariah. Diantaranya dengan menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur ( PADG ) No. 22/9/PBI/2020 tentang Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah atau PUAS .
Kebijakan tersebut dikeluarkan dalam rangka penguatan struktur moneter, khususnya pada industri perbankan syariah.
Kerjasama ini, lanjut Ade Cahyo, akan menjadi pedoman bagi BRIS, Bank Muamalat dan Bank BJB Syariah dalam memanfaatkan instrumen Surat Berharga Syariah (SBS) Tradable yang dimiliki, seperti SBSN dan SukBI sebagai instrumen pengelola likuiditas bank, tanpa mengurangi haknya sebagai pemegang SBS.
“Kerjasama ini juga dapat mendorong pertumbuhan volume transaksi pasar sekunder domestik melalui surat berharga syariah,” ujar Ade Cahyo.
Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat, Irvan Yulian Noor menyampaikan, pihaknya menyambut positif inisiatif ini dan siap untuk berkontribusi secara proaktif dalam rangka memperkuat struktur moneter khususnya sesama bank syariah di Tanah Air.
“Kolaborasi ini adalah momentum yang sangat baik bagi industri perbankan syariah di Tanah Air. Sebagai pionir bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat senantiasa mendukung dan siap memberikan kontribusi semaksimal mungkin agar inisiatif ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi sesama bank syariah,” ujarnya.