Home / Otoritas / Bank Indonesia / Biaya Cek Saldo Dan Tarik Tunai Di ATM Bank BUMN Di Tunda

Biaya Cek Saldo Dan Tarik Tunai Di ATM Bank BUMN Di Tunda

Marketnews.id Aspirasi bila disampaikan dengan tepat, hasilnya akan sesuai harapan. Upaya nasabah bank milik Pemerintah agar rencana pengenaan biaya buat cek saldo dan tarik tunai di ATM Bank Pemerintah di Batalkan telah tercapai. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akhirnya menunda pengenaan biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link miliki empat bank Pemerintah yakni. Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN. Penundaan ini lantaran sosialisasi yang dianggap masih kurang kepada para nasabah.

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tunda pengenaan biaya tarik tunai dan cek saldo di ATM Link setelah mendapatkan protes dari publik.

Bank BUMN dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sepakat untuk menjadwalkan kembali implementasi penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai yang dilakukan di mesin ATM Merah Putih atau ATM dengan tampilan ATM Link.

Dengan demikian, penyesuaian tarif yang pada awalnya akan diimplementasikan pada 1 Juni 2021 menjadi ditunda. Penundaan ini diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat lebih luas lagi.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Adi Sulistyowati menegaskan kembali, meski tarif tranksasi di ATM Link akan disesuaikan, para nasabah Himbara masih bisa menikmati layanan cek saldo dan tarik tunai secara gratis melalui ATM yang berlogo sama dengan penerbit kartu. misalnya pemilik kartu ATM BNI tidak dikenakan biaya transaksi jika digunakan di ATM Link BNI.

“Nasabah juga memiliki pilihan untuk melakukan pengecekan saldo secara gratis melalui layanan mobile banking,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (1/6/2021).

Sebelumnya, Himbara menyampaikan akan mengenakan biaya bagi nasabah BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN yang melakukan transaksi di jaringan ATM Link. Adapun, besaran tarif yang dikenakan yakni sebesar Rp2.500 untuk transaksi cek saldo, Rp5.000 untuk tarik tunai.


Setelah perubahan tarif nanti diberlakukan, BRI, BNI, Mandiri dan BTN yang bergabung dalam layanan ATM Link memastikan layanan transaksi di ATM Link akan lebih baik, dengan jaringan yang luas sampai ke area remote dengan dukungan lebih dari 45.000 ATM sebagai perwujudan komitmen Himbara dan Jalin untuk tetap mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan.

“Tetapi patut diingat penyesuaian tarif baru untuk tarif cek saldo dan tarik tunai tetap lebih rendah dibandingkan jaringan ATM lain di Indonesia. Khusus untuk nasabah penerima bansos, cek saldo dan tarik tunai di ATM Link tidak akan dikenakan biaya sama sekali”, ujar Adi Sulistyowati.

Selain jangkauan yang lebih luas, penyesuaian biaya transaksi ATM Link diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas layanan, keamanan, dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Himbara juga mengajak nasabah untuk dapat bertransaksi secara non tunai (cashless) dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital.

Check Also

Inocycle Technology Grup (INOV) Jual Tanah Dan Pabrik Senilai Rp105 Miliar Ke Urecel

MarketNews.id- Inocycle Technology Group (INOV), telah menjual lahan seluas 47.651 meter persegi berikut bangunan pabrik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *