Home / Otoritas / Bank Indonesia / BI : Jumlah Uang Beredar Desember 2020 Mencapai Rp 6.900 Triliun

BI : Jumlah Uang Beredar Desember 2020 Mencapai Rp 6.900 Triliun

Marketnews.id Meningkat nya jumlah uang beredar dalam arti luas (M2), diantaranya disebabkan oleh aktiva luar negeri bersih dan kenaikan ekspansi keuangan Pemerintah. Hal itu tercermin dari pertumbuhan aktiva luar negeri bersih Desember 2020 sebesar 13,6 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Nopember 2020 sebesar 10,3 persen (yoy)

Bank Indonesia (BI) mengumumkan, jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2020 lalu yang didorong oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1). Tercatat posisi M2 pada periode itu sebesar Rp6.900 triliun atau meningkat 12,4 persen year on year (yoy).


Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menjelaskan jumlah uang beredar itu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,2 persen (yoy). Peningkatan tersebut didorong oleh M1 yang tumbuh sebesar 18,5 persen (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 15,8 persen (yoy).


“Ini sejalan dengan peningkatan peredaran uang kartal di masyarakat dan giro rupiah. Sementara itu, komponen uang kuasi melambat, dari 11,1 persen (yoy) menjadi 10,5 persen (yoy) pada Desember 2020. Pertumbuhan surat berharga selain saham juga terkontraksi lebih dalam menjadi -10,6 persen (yoy) dari -5,8 persen (yoy) pada November 2020,” kata Erwin dalam keterangannya, Jumat (22/1).


Berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan M2 pada Desember 2020 disebabkan oleh aktiva luar negeri bersih dan kenaikan ekspansi keuangan pemerintah. Hal ini tercermin dari pertumbuhan aktiva luar negeri bersih Desember 2020 sebesar 13,6 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan November 2020 sebesar 10,3 persen (yoy).


“Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat juga meningkat, dari 66,5 persen (yoy) menjadi 66,9 persen (yoy) pada Desember 2020. Sementara itu, pertumbuhan kredit terkontraksi lebih dalam menjadi -2,7 persen (yoy) dari -1,7 persen (yoy) pada November 2020,” pungkasnya.

Check Also

INPP Jual 36,7 Persen Saham Kepada Hankyu Hanshin Properti Senilai Rp652, 65 Miliar

MarketNews.id- Indonesian Paradise Property(INPP) telah menjual 149.019.892 lembar atau   36,7 persen porsi kepemilikan saham pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *