Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank Jago Catatkan Laba Bersih Rp127,06 Miliar, Naik 159 Persen Di Semester I 2025

Bank Jago Catatkan Laba Bersih Rp127,06 Miliar, Naik 159 Persen Di Semester I 2025

MarketNews.id- Bank Jago (ARTO), membukukan lonjakkan laba bersih 159,1 persen secara tahunan menjadi Rp127,06 miliar pada semester I 2025. Sehingga laba per saham terkerek ke Rp9,17 per lembar pada akhir Juni 2024. Sedangkan akhir Juni 2024 berada di Rp3,61 per helai.

Direktur Utama Bank Jago,  Arief Harris Tandjung menyampaikan, total kredit sebesar Rp21,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025 atau tumbuh 37 persen dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2024 sebesar Rp15,7 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih naik 64,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,162 triliun.

“Dalam penyaluran kredit Bank Jago tetap mengandalkan strategi kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya,” tulis dia dalam keterangan resmi dikutip Jumat 25 Juli 2025.

Lebih jelasnya dia bilang, Bank Jago mencermati kebutuhan nasabah akan pembiayaan yang masih besar, sehingga menawarkan pinjaman langsung berbasis aplikasi.

Seluruh penyaluran kredit yang dilakukan Bank Jago dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang rendah di level 0,3 persen atau di bawah rata-rata NPL perbankan nasional.

Per Juni 2025 total nasabah Bank Jago mencapai 17,2 juta, termasuk 13,7 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah.

Jumlah pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah bertambah lebih dari 3 juta dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang sebanyak 10 juta nasabah.

Pertambahan jumlah nasabah pendanaan sejalan dengan penghimpunan DPK Bank Jago yang mencapai Rp22,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025. Pencapaian ini meningkat 51 persen dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp14,8 triliun.

“Mengamati potensi risiko dari situasi perekonomian yang penuh tantangan serta mencermati peluang yang ada, kami berhasil menjaga momentum kuat pertumbuhan bisnis dan membangun kepercayaan nasabah terhadap produk dan layanan kami,” tulis dia.

Adapun aset Bank Jago menjadi Rp 32,4 triliun atau tumbuh 34 persen dari nilai aset per akhir semester I-2024 yang sebesar Rp24,2 triliun.

Rasio kredit terhadap DPK atau loan-to-deposit ratio (LDR) berada pada 96 persen, mencerminkan tingkat likuiditas yang sehat. Likuiditas didukung dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 35,9 persen, menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.

“Pencapaian ini terus memotivasi kami untuk senantiasa berinovasi dan berkolaborasi dengan ekosistem digital sehingga dapat memberikan pelayanan nasabah yang lebih baik dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkas Arief.

Abdul Segara

Check Also

Produksi Migas PHE Semester I 2025 Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak Per Hari

MarketNews.id- PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina buktikan kontribusi sebagai salah satu …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *