MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Lippo Cikarang (LPCK), akan melanjutkan pembangunan kota Meikarta dengan berbekal setoran modal Rp1,2 triliun berasal induk usahanya Kemuning Satiatama, perusahaan dengan penerima manfaat akhir dan pengendali James Tjahaja Riady.
Caranya, LPCK terlebih dahulu menerbitkan 2.974.356.000 saham baru bernominal Rp500 per lembar atau setara 52,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh melalui Penambahan Modal Dengan hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD)II atau right issue.
Kemuning Satiatama telah menyatakan akan menyerap semua HMETD miliknya sebanyak 2.404.050.407 saham baru. Dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar, maka perusahaan milik James Riady itu akan menyetor Rp1,202 triliun.
Sebagai tanda serius, Kemuning Setiatama telah setor lebih awal senilai Rp750 miliar pada tanggal 21 November 2024. Sehingga KMST akan menguasai 89,89 persen saham dari 80,83 persen porsi kepemilikan pada LPCK.
Bila investor bisa ikut setor modal mulai tanggal 24-30 April 2025 dengan terlebih dahulu tercatat di DPS perseroan pada akhir perdagangan tanggal 15 April 2025. Bila semua pemodal ikut setor modal maka LPCK berpeluang meraup dana Rp1,487 triliun.
Rencananya, 95 persen dana right issue akan disetorkan kepada Megakreasi Cikarang Permai (MCKP). Oleh anak usaha diteruskkan kepada Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebagai modal kerja untuk membiayai konstruksi proyek pembangunan apartemen-apartemen yang berlokasi di Meikarta District 1 dan District 2, Cibatu, Cikarang Selatan.
LPCK menargetkan serah terima sebanyak 6.100 unit sampai akhir tahun 2025 dan tahun 2027 terdapat tambahan 3.400 unit yang telah diserah terimakan. Sementara ini, 4.776 unit telah diselasaikan atau 33 persen dari rencana 14.266 unit yang akan diselesaikan.
“Adapun progres pembangunan sisa unit yang belum diselesaikan pembangunannya telah mencapai sekitar 70 persen,” tulis manajemen LPCK dalam keterangan resmi pada laman BEI, Senin 21 April 2025.
Sedangkan sisa dana hasil right issue untuk modal kerja Perseroan guna membiayai konstruksi pembangunan proyek properti XYZ CBD Perseroan berupa kluster perumahan pada lahan milik Perseroan yang berlokasi di Cibatu, Cikarang Selatan.
Abdul Segara
