MarketNews.id- Reliance Sekuritas Indonesia (RELI), memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat secara teknikal setelah rontok 3,84 persen pada penutupan kemarin.
RELI melihat pola IHSG membentuk black spinning top dengan lower shadow yang cukup panjang, dibawah MA5 serta indikator Stochastic dalam keadaan dead cross.
“Dengan penurunan yang cukup dalam pada hari kemarin, maka pada hari ini kami proyeksikan akan terjadinya technical rebound dalam rentang support pada level 6.180 dan resistance pada level 6.270,” kutipan riset RELI untuk perdagangan Rabu 19 Maret 2025.
Namun indeks utama bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. RELI menilai sentimen negatif datang dari keraguan investor terhadap perang dagang Amerika dan juga penantian terhadap pengumuman suku bunga The Fed pada hari kamis nanti.
Sebaliknya, bursa utama Asia diperdagangkan menguat. Indeks Nikkei 225 menguat (+0.56 pesen). Sementara itu indeks Kospi menguat (+1.06 persen).
Berdasarkan data itu, RELI memilih AMMN, BBRI, ANTM, dan MDKA sebagai saham layak dicermati dengan ulasan sebagai berikut;
AMMN telah turun 30 persen sepanjang tahun 2025 dengan pola terakhir berbentuk black spinning top. Tapi terlihat histogram hijau dalam indikator MACD (akumulasi beli) serta didukung naiknya harga komoditas tembaga dunia.
Beli AMMN di level 5.850 – 6.000 dengan target harga 6.875. Jual bila melemah di 5.675.
BBRI bertahan di atas batas bawah kuat 3.540 dengan pola terakhir berbentuk black spinning top. Tapi histogram hijau dalam indikator MACD (akumulasi beli).
Beli BBRI di area 3.640 – 3.720 dengan target harga 4.280. Jual bila rontok ke level 3.530.
ANTM telah bertahan di atas MA20 dengan pola terakhir berbentuk black spinning top. Tapi histogram hijau dalam indikator MACD (akumulasi beli).
Beli ANTM di area 1.610 – 1.655 dengan target harga 1.875. Jual bila melemah di 1.540.
MDKA bertahan di atas MA5 dengan pola terakhir berbentuk black spinning top. Tapi kenaikan harga emas dan tembaga dunia menjadi katalis positif bagi saham ini.
Beli MDKA di area 1.400 – 1.440 dengan target harga 1.710. Jual bila melemah di level 1.325.
Abdul Segara