Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pendapatan Jasa Marga (JSMR) Naik 34,7 Persen, Tapi Laba Anjlok 33,66 Persen  Jadi Rp4,535 Triliun Di 2024

Pendapatan Jasa Marga (JSMR) Naik 34,7 Persen, Tapi Laba Anjlok 33,66 Persen  Jadi Rp4,535 Triliun Di 2024

MarketNews.id-Jasa Marga Persero (JSMR), membukukan pertumbuhan pendapatan 34,7 persen secara tahunan menjadi Rp28,703 triliun pada tahun 2024.  

Bila dirinci, pendapatan jalan tol tumbuh 23,02 persen secara tahunan menjadi Rp17,185 triliun. Senada, pendapatan konstruksi naik 73,4 persen secara tahunan menjadi Rp9,974 triliun. Tapi pendapatan usaha lainnya menyusut 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,542 triliun.

Walau beban pokok pendapatan bengkak 40,6 persen secara tahunan menjadi Rp11,318 triliun. Tapi laba kotor tetap tumbuh 26,9 persen secara tahunan menjadi Rp11,318 triliun.

Namun laba usaha turun 15,9 persen secara tahunan menjadi Rp9,532 triliun.Salah satu pos penekannya adalah keuntungan dari nilai wajar investasi asosiasi anjlok 95,3 persen secara tahunan sisa Rp186,4 miliar.

Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan merosot 27,1 persen secara tahunan menjadi Rp5,774 triliun. salah satu pos penekannya, biaya keuangan naik 11,98 persen secara tahunan menjadi Rp4,026 triliun.

Sejalan, Direktur Utama JSMR, Subakti Syukur melaporkan laba bersih Rp4,535 triliun pada tahun 2024. Hasil itu melorot 33,2 persen dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp6,619 triliun.

Dampaknya, laba per saham melorot ke level Rp624,92 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp936,03 per helai.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2024 telah audit emiten pengelola jalan tol BUMN dikutip Selasa 4 Maret 2025.

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 8,07 persen secara tahunan menjadi Rp83,185 triliun pada tahun 2024.  

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 47,8 persen secara tahunan menjadi Rp57,541 triliun pada akhir Desember 2024.

Adapun rasio keuangan penting seperti Rasio lancar 33,66 persen; ROA 3,22 persen; ROE 7,88 persen; Ebitda terhadap pendapatan 67,38 persen.

Abdul Segara

Check Also

Astra Group Akan Jual Bisnis Tambang Batubara Anak Usaha United Tractor (UNTR) Senilai USD34,2 Juta

MarketNews.id- Grup Astra International terpantau mulai meninggalkan bisnis batubara dengan menjual salah satu tambang koleksiannya. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *