MarketNews.id-Prajogo Pangestu kembali membeli saham perusahaan energi hijau, BREN ( Barito Renewables Energy) pada level 6.000 an.
Terbaru, Prajogo membeli 1,5 juta lembar BREN di level Rp6.272 per lembar pada tanggal 25 Februari 2025. Sehingga dia merogoh Rp9,408 miliar untuk meningkatkan porsi kepemilikan menjadi 0,09896 persen dari 0,09783 persen pada perusahaan yang dikendalikannya itu.
“Tujuan pembelian untuk investasi pribadi,” tulis Direktur BREN, Merly dalam keterangan resmi, Rabu 26 Februari 2025.
Sebelumnya, Prajogo menambah Kepemilikan Saham kepemilikan saham sebanyak 26.611.600 lembar yang dilakukan pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2024.
Merly merinci, harga rata rata pembelian 16.712.500 saham BREN pada tanggal 2 Oktober 2024 senilai Rp6.776 per lembar. Sedangkan rata rata pembelian 9.899.100 saham BREN pada tanggal 3 Oktober 2024 senilai Rp6.845 per lembar.
Sejak saat itu, BREN mengalami tren peningkatkan hingga menyentuh level tertinggi 10.500 per lembar pada 8 Januari 2025. Tapi kemudian balik mengalami tekanan.
Tekanan jual pada BREN kian terasa setelah pengumuman MSCI pada tanggal 6 Februari 2025 menyatakan Barito Renewables Energy (BREN), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), dan Petrosea (PTRO) tidak akan dimasukkan evaluasi indeks dalam MSCI Indonesia Investable Market Index pada Februari 2025 setelah analisis dan masukan terkait potensi kendala investability.
Abdul Segara