Home / Otoritas / Bank Indonesia / KInerja RSM Tumbuh Enam Persen Jadi Rp161 Triliun Di 2024

KInerja RSM Tumbuh Enam Persen Jadi Rp161 Triliun Di 2024

MarketNews.id-RSM, penyedia jasa assurance (jasa audit), pajak dan konsultan keuangan mencatatkan pendapatan sebesar USD 10 miliar, atau setara Rp 161 triliun pada tahun 2024. Hasil itu tumbuh 6 persen secara tahunan.

Chief Executive Partner RSM Indonesia dan anggota dari RSM Internasional, Amir Abadi Jusuf menyampaikan bahwa pencapaian RSM secara global mencerminkan kepercayaan yang diberikan oleh pengguna jasa  terhadap layanan, serta komitmen dalam mendukung pertumbuhan bisnis.

“Di Indonesia, kami terus memperkuat kapabilitas kami dalam layanan assurance, pajak, dan konsultasi, sejalan dengan strategi global RSM yang berfokus pada inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas wilayah,” ujar Amir dalam keterangan resmi, Kamis 6 Februari 2025.

Ia bilang, hasil tahun lalu menunjukkan bahwa pengguna jasa dan anggota RSM bertahan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan.

“ Menyongsong tahun 2025, kami berkomitmen untuk membangun fondasi yang kokoh melalui pengembangan pengalaman RSM untuk memungkinkan klien dan personil kami memberikan nilai dan mengelola perubahan.” Kata dia.

Amir merinci, pendapatan untuk jasa audit untuk semua anggota RSM meningkat sebesar 15 persen, sementara pendapatan dari jasa pajak naik sebesar 11 persen menjadi USD2,9 miliar, menjadikannya tahun kedua berturut-turut dengan pertumbuhan dua digit.

Jasa konsultasi tetap stabil dengan pendapatan sebesar US$3,9 miliar, membuktikan lini layanan ini memiliki kinerja terbaik selama 3 tahun berturut-turut.

Tujuh akuisisi di seluruh Eropa, ditambah dengan meningkatnya permintaan layanan di wilayah tersebut, telah berkontribusi pada peningkatan 8 persen di semua lini layanan.

Di Afrika, RSM mencatatkan pertumbuhan 17 persen yang ditandai dengan perkembangan berkelanjutan di semua lini layanan.

Investasi strategis dalam talenta, teknologi, dan transformasi digital terbukti integral bagi pertumbuhan eksponensial RSM di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) sebesar 38 persen dalam pendapatan biaya dibandingkan dengan tahun 2023.

Kolaborasi regional yang berkelanjutan, didukung oleh penggabungan operasional enam Firma Anggota RSM di Amerika Latin, mendukung wilayah tersebut secara keseluruhan, mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 13 persen.

Asia Pasifik melanjutkan trajektori pertumbuhan yang kuat, mencapai pendapatan sebesar USD 1,1 miliar yang dihasilkan dari pertumbuhan sebesar 7 persen.

Abdul Segara

Check Also

Pertamina Turunkan Harga Avtur Di 37 Bandara Udara

MarketNews.id-PT Pertamina (Persero), akan menurunkan harga Avtur di 37 lokasi Bandar Udara dalam rangka mendukung …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *