Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Delta Dunia Makmur (DOID) Akan Tambah Modal Anak Usaha Di Australia AUD62 Juta

Delta Dunia Makmur (DOID) Akan Tambah Modal Anak Usaha Di Australia AUD62 Juta

MarketNews.id-Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd, anak usaha Delta Dunia Makmur (DOID) akan menyerap 229.902.537 lembar saham baru 29Metals Limited (29Metals, ASX: 29M) perusahan tambang tembaga di Australia.

Dalam perjanjian yang telah diteken itu ditetapkan harga beli senilai 0,27 Australia dólar (AUD) per saham, atau dengan nilai total sebesar AUD62 juta.

Hal ini merupakan bagian dari penggalangan dana sebesar AUD180 juta dari 29Metals dan memberikan hak minoritas yang signifikan kepada Grup sebesar 19,9 persen di 29Metals.

Presiden Direktur Delta Dunia Group, Ronald Sutardja mengatakan sebagai bagian dari penyertaan tersebut, perseroan akan memiliki hak untuk mencalonkan satu Direktur Non-Eksekutif ke Dewan Direksi 29Metals.

“Dengan opsi untuk mencalonkan Direktur Non-Eksekutif kedua jika kepemilikannya melebihi 20 persen dari total saham yang beredar,” ulas dia dalam keterangan resmi dikutip Rabu 4 Desember 2024.

Ia bilang transaksi strategis ini memperkuat posisi perseroan yang selaras dengan rencana akuisisi 51 persen saham di Dawson Complex di Australia dan mengakuisisi Atlantic Carbon Group Inc. Perusahan itu merupakan produsen ultra-high-grade antrasit terbesar kedua di Amerika Serikat.

“Transaksi ini merupakan langkah nyata dalam mencapai tujuan jangka panjang strategis Delta Dunia Group untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, sekaligus mendiversifikasi portofolio kami agar selaras dengan masa depan yang lebih berkelanjutan,” terang dia.

Dia menjelaskan, 29Metals mengoperasikan dua aset berkualitas tinggi dan berumur panjang: tambang Golden Grove di Australia Barat dan tambang tembaga Capricorn di Queensland.

Aset-aset ini memberikan DOID akses ke produksi tembaga bermutu tinggi yang dapat diandalkan di wilayah berisiko rendah, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Tambang Golden Grove menawarkan peluang eksplorasi tambahan, sementara tambang Capricorn Copper siap untuk memulai kembali produksi dan ekspansi sumber daya.

Per Desember 2023, perusahaan memiliki cadangan terbukti dan terkira (proven and probable reserves) yang mendukung umur tambang lebih dari 10 tahun. Dalam 12 bulan hingga September 2024, 29Metals memproduksi 26kt tembaga dan 60kt seng.

Sedangkan hasil dari peningkatan modal pada 29Metals akan digunakan untuk mendanai sepenuhnya pengembangan Gossan Valley untuk mendapatkan bijih pertama (first ore). Hal itu akan memperpanjang umur tambang Golden Grove..

Ronald bilang, dana akuisisi ini menggunakan cadangan kas dan fasilitas sindikasi bank, sehingga tetap menjaga fleksibilitas keuangan untuk investasi strategis di masa depan.

“Transaksi ini diharapkan akan selesai pada minggu kedua Desember 2024,” pungkas dia.

Abdul Segara

Check Also

Indeks Saham Turun 0,22 Persen Jadi 7.064, 59

MarketNews.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 15,76 poin atau -0,22 persen ke level 7.064,59 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *