MarketNews.id- Penerapan ekonomi hijau di berbagai sektor akan dapat membuka lapangan kerja baru, mendorong efisiensi penggunaan sumber daya, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pandangan itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (ILUNI FEB UI) , Alexandra Askandar.
Ia menyatakan ekonomi hijau tidak hanya sekedar konsep, melainkan sebuah pendekatan yang berpotensi menjadi penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Seiring dengan perkembangan global yang menuntut kita untuk beradaptasi, sudah saatnya kita menggali potensi ekonomi hijau sebagai motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan,” papar dia dikutip Rabu 13 November 2024.
Melansir World Resources Institute (WRI) Indonesia, implementasi ekonomi hijau di Indonesia dapat memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan, termasuk pertumbuhan PDB rata-rata 6,3 persen dari 2025 hingga 2045.
Ekonomi hijau dapat menciptakan sekitar 1,7 juta pekerjaan ramah lingkungan pada tahun 2045, yang setara dengan 38 persen tambahan angkatan kerja baru.
Alexandra mengajak pelaku usaha untuk bersama-sama menjelajahi bagaimana penerapan prinsip ekonomi hijau dapat membuka peluang lapangan kerja baru, meningkatkan efisiensi sumber daya, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Ekonomi hijau dapat membantu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup, menjadikannya relevan untuk masa depan Indonesia,” tambahnya.
Sebagai wujud nyata komitmen terhadap ekonomi hijau, Alexandra juga mengumumkan inisiatif alumni FEB UI angkatan 1990 yang menyumbangkan stasiun isi ulang bagi kampus FEB UI. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung visi kampus yang ramah lingkungan serta penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di lingkungan akademis.
Alexandra berharap, kontribusi ini dapat menjadi langkah awal yang menginspirasi alumni lainnya untuk turut ambil bagian dalam mendukung keberlanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi kampus dan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama membuka wawasan dan mengeksplorasi bagaimana kita bisa memanfaatkan ekonomi hijau sebagai landasan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia.” Ajak dia.
Abdul Segara