Home / Korporasi / BUMN / Belum Umumkan Laporan Keuangan 2023, BEI Suspensi Saham Indofarma Hingga 10 Efek Lainnya

Belum Umumkan Laporan Keuangan 2023, BEI Suspensi Saham Indofarma Hingga 10 Efek Lainnya

MarketNews.id- Regulator menghentikan sementara (suspensi) 11 efek mulai sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa 2 Juli 2024 di pasar tunai dan reguler.

Pasalnya, 11 efek itu belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan yang Berakhir per 31 Desember 2023 dan/atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan hingga tanggal 1 Juli 2024.

“Ketentuan II.6.4. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi yang mengatur bahwa Bursa akan mengenakan suspensi, apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan dan atau Perusahaan Tercatat telah menyampaikan Laporan Keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.6.2. dan II.6.3. Peraturan Bursa Nomor I-H,” tulis manajemen BEI dalam keterangan resmi.

Adapun 11 efek tersebut terdapat satu emiten pelat merah yakni Indofarma. Sedangkan 10 temannya yang lainnya; 1. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) . PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) . PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) . PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) . PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) . PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) 1. Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 (XSBC) dan. Reksa Dana Syariah Indeks Simas ETF JII (XSSI).

Pada saat yang sama BEI memperpanjang masa suspense kepada 44 saham yang juga lalai menunaikan kewajibannya tersebut. Adapun emiten yang telah mengalami suspense menahun itu sebagai berikut:

  1. PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
  2. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
  3. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
  4. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
  5. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
  6. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
  7. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
  8. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
  9. PT Cowell Development Tbk (COWL)
  10. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)
  11. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)
  12. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
  13. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
  14. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
  15. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
  16. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
  17. PT Hanson International Tbk (MYRX)
  18. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
  19. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
  20. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
  21. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
  22. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
  23. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
  24. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
  25. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
  26. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
  27. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
  28. PT Nipress Tbk (NIPS)
  29. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
  30. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
  31. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
  32. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
  33. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)
  34. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
  35. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
  36. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
  37. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
  38. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
  39. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
  40. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
  41. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)
  42. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
  43. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
  44. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

Abdul Aziz

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *