Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Mutu agung Lestari Tunaikan Janji IPO Tetapkan Rasio Pembayaran Dividen 30,45 Persen

Mutu agung Lestari Tunaikan Janji IPO Tetapkan Rasio Pembayaran Dividen 30,45 Persen

Marketnews.id- PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) akan membayarkan dividen tunai sebesar Rp3 per lembar saham.
Bila mengacu harga MUTU pada pukul 13.55 Wib di level Rp80 per lembar, maka yield dividen sebesar 3,75 persen.

Rencana itu sejalan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 emiten sertifikasi dan balai uji ini yang diselenggarakan Rabu 26 Juni 2024.

Menurut Direktur MUTU, Sumarna bahwa perseroan akan menjalankan hasil RUPST tersebut dengan membayarkan dividen tunai dengan total pembayaran Rp9,8 miliar kepada investor paling lambat satu bulan setelah RUSPT.

“Kalau dihitung total nilai pembayaran dividen itu setara 30,4 persen dari laba bersih tahun 2023 sebesar Rp30,9 miliar,” tutur dia kepada media di Jakarta, Rabu 26 Juni 2024.

Ia menambahkan, dengan rasio pembayaran dividen tersebut sedikit lebih besar dibanding pernyataan perseroan dalam prospektus IPO pada Agustus 2023.

“Jadi kami sudah menunaikan janji kami saat IPO, di prospektus tertulis maksimal 30 persen. Sedangkan dividen tahun buku 2023 dengan rasio 30,4 persen,” ujar dia.

Sumarna mengungkapkan, pada tahun 2023 segmen sertifikasi produk MUTU mengalami peningkatan sebesar 13,01 persen atau sebesar Rp12,9 Miliar. Tren yang sama juga dialami oleh segmen pengujian Laboratorium dan Surveyor yang meningkat 2,67 persen atau sebesar Rp 2,68 Miliar, sedangkan segmen Inspeksi Teknis tumbuh 16,28 persen atau sebesar Rp9,97 Miliar.

Seiring dengan positifnya kinerja pendapatan dan laba perusahaan, aset perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar Rp6,64 miliar dari Rp275,44 miliar pada 31 Desember 2023 menjadi Rp282,09 miliar pada 31 Maret 2024.

Di sisi lain, liabilitas Perseroan juga meningkat Rp2,66 miliar dari Rp74,85 miliar pada 31 Desember 2023 menjadi Rp77,51 miliar pada 31 Maret 2024. Pada periode yang sama, ekuitas Perseroan dilaporkan mencapai Rp204,58 miliar, meningkat Rp3,99 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada 31 Desember 2023 yaitu Rp200,59 miliar.

Sumarna melanjutkan perusahaan terus melakukan inovasi dalam pengembangan dan penciptaan perdagangan nasional dan internasional, dimana MUTU telah berhasil melayani lebih dari 3.000 klien perusahaan multinasional yang memiliki reputasi positif di seluruh dunia.

MUTU juga menjadi lembaga sertifikasi pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi sebagai Lembaga Validasi atau Verifikasi Gas Rumah Kaca dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Hasilnya,MUTU membukukan laba sebesar Rp4,39 miliar pada Maret 2024 atau meningkat 34,66 persen dibandingkan dengan pencapaian laba pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan laba Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi itu tercermin dari realisasi pendapatan Perseroan pada Maret 2024 yang mencapai Rp60,51 miliar, meningkat 17,40 persen dibandingkan dengan pendapatan pada Maret 2023,” pungkas dia.

Abdul Aziz

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *